Puan Bertemu Pimpinan Parlemen Ceko, Bahas Kerja Sama Ekonomi-Pariwisata

Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan dengan pimpinan Parlemen Aljazair, Bahrain, Oman dan Republik Ceko. Pertemuan itu dalam rangka kegiatan konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Pertemuan digelar di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025). Dalam pertemuan itu, Puan mengajak para negara sahabat untuk mempererat kerja sama, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata serta pertahanan.

Mulanya, Puan bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Rakyat Aljazair, Ibrahim Boughali. Kemudian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/Parlemen Kerajaan Bahrain, Ahmed bin Salman Al Musalam. Dilanjutkan dengan Ketua Dewan Syura Kesultanan Oman, Khalid Hilal Nasser Al Maawali, dan kemudian bertemu dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek.

Saat bertemu Jan Skopecek, Puan berharap agar kerja sama ekonomi antar dua negara ini dapat terus meningkat. Termasuk, kata dia, dalam mengeksplorasi potensi kerja sama ekonomi lainnya, seperti ekonomi hijau.

"Ceko merupakan salah satu mitra ekonomi penting Indonesia di Eropa Tengah, dengan total perdagangan bilateral yang terus meningkat. Ceko juga merupakan investor terbesar kedua di Indonesia di antara negara-negara Eropa Tengah," ujar Puan.

Puan kemudian menyinggung terkait kerja sama pertahanan dengan Ceko. Puan menyambut baik upaya kedua negara yang ingin meningkatkan kerja sama, mulai dari transfer teknologi dalam industri pertahanan hingga peluang kerja sama akademik di Universitas Pertahanan Ceko.

Puan menilai kerja sama tersebut dapat membawa manfaat besar bagi kedua negara. Terutama, dalam menghadapi tantangan global dan berkontribusi memperkuat keamanan regional dan global.

"Saya juga meminta dukungan Parlemen Ceko untuk melawan kampanye negatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia," imbuhnya.

Puan juga menyambut baik kerja sama Indonesia dengan Ceko di bidang pariwisata. Diketahui, Indonesia dan Ceko membentuk Kota Bersaudara (Sister City), yang kaya akan warisan budaya, antara Kota Yogyakarta dengan Kota Hluboká nad VItavou.

"Kerja sama di bidang pariwisata juga perlu kita kembangkan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan antar-masyarakat kedua negara," jelas Puan.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan juga menekankan pentingnya penguatan solidaritas antar negara muslim. Dia mengatakan solidaritas yang terjalin antar negara Islam akan membawa kedamaian.

"Saya berharap, PUIC sebagai representasi parlemen negara muslim dapat berperan aktif dalam menciptakan dunia yang adil, damai, dan sejahtera," ujarnya.

"Konferensi PUIC ke- 19 merupakan momen untuk menggalang solidaritas antar parlemen negara islam dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks," imbuh Puan.

"Sebagai sesama pemimpin lembaga parlemen, saya berharap kita dapat menjadi penggerak dalam langkah penguatan solidaritas negara-negara muslim," tutupnya.

(amw/lir)