Intip 5 Proyek Garapan Adhi Karya, Ada Jembatan Pulau Balang-TC PSSI IKN

2 days ago 5

Jakarta -

PT Adhi Karya Tbk turut berkontribusi terhadap pembangunan di Tanah Air. Perusahaan konstruksi pelat merah ini sukses menggarap sejumlah proyek, mulai dari fasilitas olahraga, jalan tol, bendungan hingga rumah sakit.

Proyek garapan Adhi Karya tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN). Berikut beberapa proyek penting yang berhasil digarap Adhi Karya.

1. TC PSSI di IKN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Training Center (TC) PSSI di IKN merupakan salah satu karya garapan Adhi Karya. Proyek ini terletak di atas lahan seluas 34,5 hektare (ha) yang dirancang sebagai pusat pelatihan terpadu bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Proyek tersebut mencakup dua jenis lapangan, yaitu lapangan rumput Zoysia Matrella dan lapangan sintetis, serta asrama berkapasitas 138 orang yang terdiri dari 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan enam suite khusus untuk pelatih kepala. Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang fisioterapi, fitness center, dan ruang perawatan medis.

ADHI sebagai perusahaan BUMN Konstruksi dengan rekam jejak yang baik dalam pembangunan proyek-proyek stadion, memastikan bahwa setiap detail fasilitas di TC PSSI dibangun sesuai dengan standar internasional.

2. Jalan Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo

Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo diresmikan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo pada September 2024. Ruas tol yang diresmikan diantaranya adalah seksi 1 Paket 1.1 Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dengan 3 buah Gerbang Tol yang akan beroperasi yaitu GT Banyudono, GT Polanharjo, dan GT Klaten.

Jalan Tol ini menghubungkan Kota Solo-Provinsi D.I Yogyakarta-YIA Kulonprogo sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antar 3 kota ini. Jalan tol juga ini terhubung dengan Jalan Tol Trans Jawa melalui Junction Kartasura.

Jalan Tol Ruas Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo merupakan Proyek Investasi dari PT Jasamarga Jogja Solo (PT JMJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

PT JMJ merupakan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Investasi pengusahaan jalan tol yang terdiri dari dua pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (52,82%) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (47,18%). Proyek Jalan Tol ini merupakan proyek investasi milik ADHI dengan total nilai investasi Rp 27,48 T.

3. Bendungan Margatiga

Proyek karya Adhi Karya lainnya adalah bendungan Margatiga setinggi 22,5 meter yang dibangun oleh kerja sama operasi (KSO) ADHI-WSKT. Bendungan ini terletak di Desa Negeri Jemanten (Sandaran Kiri) dan Desa Trisinar (Sandaran Kanan) di Kec. Margatiga, Kab. Lampung Timur.

Pembangunan bendungan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air baku, peningkatan jumlah tampungan air sehingga dapat menjadi sumber air irigasi bagi sawah, dan mereduksi banjir. Bendungan ini memiliki luas genangan 2.313 Ha dengan daya tampung 42,31 Juta meter kubik.

Bendungan Margatiga juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,8 meter kubik per detik untuk Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Selain itu, manfaat bendungan sebagai pengendalian banjir dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 m3/detik atau sebesar 32%.

Bendungan ini juga memiliki manfaat irigasi dengan luas 16.558 Ha, dimana seluas 5.600 Ha (Jabung Kiri) sudah fungsional dan 10.950 Ha (Jabung Kanan) potensial.

4. RS Hermina IKN

RS Hermina IKN dibangun oleh anak usaha Adhi Karya, yakni PT Adhi Persada Gedung. Rumah sakit yang pertama kali beroperasi di IKN ini diresmikan Jokowi pada Oktober 2024.

Proyek besutan dari PT Medikaloka Hermina Tbk ini menelan investasi Rp 650 miliar. Desain ruangan RS Hermina IKN sempat dipuji oleh Jokowi yang disebutnya mirip hotel bintang lima.

RS Hermina Nusantara merupakan rumah sakit ke-50 milik Grup Hermina, sekaligus menjadi bangunan bertaraf internasional pertama milik grup tersebut. Berdiri di lahan 20.700 meter persegi, RS Hermina Nusantara memiliki kapasitas 200 tempat tidur.

Namun kapasitas tempat tidur yang baru dibuka pada tahap awal adalah 50, lalu ditargetkan menjadi 100 di awal tahun 2025. Saat ini sudah diselesaikan bangunan 5 lantai yang akan terus dikembangkan menjadi 8 lantai.

5. Jembatan Pulau Balang

Jembatan Pulau Balang merupakan proyek lainnya yang digarap Adhi Karya melalui KSO dengan Hutama karya. Jembatan yang dibangun sejak 2015 ini diresmikan oleh Jokowi pada Juli 2024.

Hadirnya Jembatan Pulau Balang akan mempercepat akses dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara yang menjadi lokasi IKN. Sebelumnya jarak tempuh kedua wilayah itu sekitar 80 kilometer (km). Namun hadirnya jembatan ini membuat jarak tempuh keduanya menjadi hanya 30 km.

Jembatan berjenis cable stayed ini dibangun dengan total panjang 804 meter dan lebar 22,4 meter yang dilengkapi empat lajur kendaraan. Jembatan Pulau Balang dibangun dengan tujuan untuk memperkuat jalur logistik dan meningkatkan mobilitas di sekitarnya.

(kil/kil)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial