Jakarta -
Lubang di Jalan Parung-Ciputat, Bojongsari, Kota Depok sudah menelan banyak korban hampir setiap hari, khususnya pengendara motor. Akibatnya tidak sedikit masyarakat yang melintas harus berakhir mengalami luka-luka dan rusaknya kendaraan.
Pemilik bengkel yang berlokasi tepat di depan titik lubang, Andi, mengatakan hampir setiap hari ia ataupun pegawai bengkel melihat dan menangani para pengendara motor yang terjatuh akibat lubang tersebut. Bahkan terakhir semalam baru terjadi kecelakaan yang melibatkan tiga motor sekaligus.
"Hampir setiap hari ada kecelakaan, semalam ada lagi, motor. Kemarin sekali jatuh tiga, jadi jatuh depan, jatuh belakang, jatuh belakangnya lagi," kata Andi saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (10/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling kasihan pernah ada bapak-bapak, umurnya sudah 62, jatuh, habis mukanya kena aspal. Terus pernah juga ibu hamil jatuh sampai pendarahan. Pokoknya hampir setiap hari ada saja kecelakaan," ucapnya lagi penuh kekhawatiran.
Menurut Andi selain di titik lubang depan bengkel-nya, di sepanjang jalan raya penghubung antara Jakarta dengan Bogor ini memang terdapat banyak sekali lubang. Namun yang paling parah hingga menelan banyak korban di titik tersebut.
"Kalau keluhan pasti ada. Saya takutnya itu kan sudah (kerusakan jalan) bebatuan, pentalannya kena ke mobil pelanggan saya. Berkali-kali saya sudah komplain ke Polsek, kebenaran kan Kapolsek-nya kan semua kan rekan kita semua, nih. Mereka juga sudah teruskan, cuman di sana-nya nggak ada tindakan," terang Andi.
Selain korban kecelakaan, menurutnya banyak juga kerugian lain yang dialami pengendara roda dua yang melintas. Seperti barang bawaannya yang jatuh dan rusak terlindas kendaraan di belakangnya.
"Sudah beberapa handphone yang kita ketemuin, pecah. Itu pas yang bawa motor nyetir kena lubang, handphone-nya jatuh langsung terlindas yang di belakang. Pernah buah atau bawaan lain kan jatuh itu," kata Andi.
Atas laporannya itu, ia mengatakan pihak Polsek juga sudah menyampaikan kepada dinas terkait. Selain itu salah satu anggota juga sudah memasang poster peringatan adanya lubang agar pengendara lebih hati-hati.
"Itu sudah dipasang peringatan sama Bimnas sini sih (Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongsari). Kebetulan saya dekat dengan beliau, jadi setiap ada kecelakaan saya juga suka lapor," ucapnya.
Namun yang menjadi permasalahan menurut Andi adalah poster peringatan ini kurang tampak saat gelap. Sehingga jumlah kecelakaan di titik itu masih sering terjadi di malam hari, walaupun di siang hari sudah tidak begitu banyak.
Sementara itu Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongsari Baru, Aipda Indra Heriadi, membenarkan informasi bahwa sering terjadi kecelakaan lalu lintas di titik kerusakan jalan tersebut. Ia juga sering menerima laporan dari warga termasuk Andi terkait kecelakaan itu.
Atas banyaknya kasus kecelakaan ini, Indra sendiri mengaku sudah melaporkan masalah ini ke kepala unit di Satuan Lalu Lintas (Satlantas), satuan itu juga sudah melaporkan ke pihak terkait seperti Dishub Pemkot dan lainnya.
"Setiap ditelepon pak Andi tengah malam, 'pak, ada yang jatuh lagi', saya kirim piket lantas. Ya sudah, piket lantas paling bawa ke rumah sakit. Kita kan tindak lanjutnya seperti itu. Sementara kita mau ngebetulin juga kan nggak mungkin juga," ucapnya.
"Saya sudah follow up ke Kanit Lantas, Kanit Lantas sudah follow up ke pihak terkait. Cuma kan kita tidak bisa mendesak kan," sambung Indra.
Namun karena titik kerusakan jalan tersebut tak kunjung diperbaiki atau perbaikan hanya bertahan dalam waktu singkat, ia sengaja memasang poster peringatan adanya lubang agar pengendara lebih hati-hati.
"Makanya saya punya inisiatif dan bikin itu spot spanduk itu, banner hati-hati, supaya orang mengurangi kecepatan lah minimal, itu aja. Saya bikin tulisannya warna merah, terus belakangnya warna kuning, biar mencolok," jelas Indra.
"Kan saya sudah coba sih dari jarak jauh, kalau saya lagi naik motor, nih, kelihatan kok. Ya cuma tinggal si pengendaranya saja dah. Minimal bisa mengurangi tingkat kecelakaan lah. Biasanya siang juga suka ada yang kecelakaan, tapi semenjak ada tulisan itu, sudah kebaca orang jadi agak pelan-pelan. Minimal mengurangi lah tingkat kecelakaan. Itu saja sih tujuan saya, bukannya kita ingin menyalahkan instansi mana-mana," tambahnya lagi.
Lihat juga video: Sederet Fakta Truk Tambang Timpa Ibu-Anak hingga Tewas di Parung Panjang
(fdl/fdl)