Daftar Fenomena Astronomi di Desember 2024: Hujan Meteor-Solstis

1 month ago 123

Jakarta -

Ada sejumlah fenomena astronomi yang akan terjadi dan mewarnai langit malam di sepanjang bulan Desember 2024. Mulai dari hujan meteor Geminid, Cold Moon, Soltis atau titik balik Matahari Desember hingga hujan meteor Ursids.

Mengutip dari laporan 'Fenomena Astronomi 2024' oleh BRIN, fenomena astronomi yang pertama terjadi ada fase Bulan Baru (New Moon) pada tanggal 1 Desember 2024. Kemudian akan terjadi Bulan Purnama (Cold Moon) pada tanggal 15 Desember 2024.

Selain itu, akan ada dua fenomena hujan meteor di bulan Desember 2024. Yang pertama adalah hujan meteor Geminid yang diprediksi berlangsung pada tanggal 13-14 Desember 2024. Selanjutnya adalah hujan meteor Ursids yang diprediksi berlangsung pada tanggal 21-22 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, masih ada fenomena lain seperti oposisi planet Jupiter pada tanggal 7 Desember 2024, dan elongasi barat maksimum planet Merkurius. Ada juga fenomena Soltis (Solstice) atau titik balik Matahari pada tanggal 21 Desember 2024.

Berikut ini informasi lebih lanjut tentang masing-masing fenomena astronomi yang akan terjadi selama bulan Desember 2024 berdasarkan urutan prakiraan waktu terjadinya:

Bulan Baru 1 Desember 2024

Fase Bulan Baru (New Moon) Desember diprakirakan terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024. Menurut NASA, waktu terjadinya dimulai pada pukul 01.22 EST atau 13.22 WIB. Bulan akan melintas di antara Bumi dan Matahari dan tidak akan tampak dari Bumi.

Oposisi Jupiter 7 Desember 2024

Fenomena oposisi planet Jupiter diprakirakan terjadi pada Sabtu, 7 Desember 2024. Oposisi merupakan salah satu istilah untuk menggambarkan posisi sebuah objek langit. Mengutip dari In The Sky, sebuah objek langit beroposisi ketika berada pada titik terdekat yang berlawanan dengan posisi Matahari di langit.

Hujan Meteor Geminid 13-14 Desember 2024

Hujan meteor Geminid diprakirakan terjadi pada sekitar tanggal 13-14 Desember 2024. Mengutip dari NASA, hujan meteor Geminids mencapai puncaknya pada pertengahan Desember setiap tahunnya. Hujan meteor ini dianggap sebagai salah satu hujan meteor tahunan terbaik.

Bulan Purnama 15 Desember 2024

Fase Bulan Purnama (Full Moon) Desember atau yang disebut juga Cold Moon diprakirakan terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024. Menurut NASA, waktu terjadinya dimulai pada pukul 04.02 EST atau 16.02 WIB. Bulan akan tampak penuh selama sekitar tiga hari di sekitar waktu tersebut.

Titik Balik Matahari 21 Desember 2024

Fenomena Solstis atau titik balik Matahari akan kembali terjadi di bulan Desember, yang disebut titik balik Matahari musim panas yang melintasi belahan Bumi selatan (Australia, Selandia Baru, Amerika Selatan, Afrika Selatan). Mengutip dari Time and Date, diprakirakan waktu terjadinya pada Sabtu, 21 Desember 2024 pukul 09.20 UTC atau 16.20 WIB.

Hujan Meteor Ursid 21-22 Desember 2024

Hujan meteor Ursids diprakirakan terjadi pada sekitar tanggal 13-14 Desember 2024. Mengutip dari EarthSky, hujan meteor Ursids berlangsung tidak terlalu terang dibandingkan dengan hujan meteor lainnya. Hujan meteor ini selalu mencapai puncaknya di sekitar titik balik Matahari (Soltis).

Elongasi Barat Maksimum Merkurius 25 Desember 2024

Pada Rabu, 25 Desember 2024 diprakirakan akan terjadi elongasi barat maksimum Merkurius. Fenomena ini adalah ketika planet Merkurius posisinya berada paling jauh dari Matahari di kubah langit Bumi, yakni pada elongasi terbesarnya (maksimum).

(wia/imk)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial