3 months ago
58
Jakarta -
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, menargetkan paslon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, meraih kemenangan besar di Pilgub Jateng 2024. Sudaryono mengatakan optimisme tersebut didasarkan pada hasil Pilpres 2024 yang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming secara telak.
"Kalau dilihat di Pilpres kemarin, calonnya itu kan ada 3, kita di Jawa Tengah dapat 53 persen untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Nah, kalau Pilgub sekarang ini calonnya hanya 2. Jadi target kita menang besar untuk Luthfi-Yasin, syukur-syukur bisa 60 persen minimal," kata Sudaryono dalam Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 yang dihadiri para kader partai maupun relawan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024).
Sudaryono menyebutkan, hasil survei internal, perolehan suara pasangan yang diusung Partai Gerindra tersebut sudah unggul sejak awal. Namun pihaknya menegaskan akan terus menggenjot perolehan suara jelang pencoblosan agar dapat melebihi target kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang kondisi survei sudah leading sejak awal. Tapi kita push lagi, supaya bisa sangat signifikan untuk selisihnya," tambahnya.
Sudaryono menambahkan, strategi pemenangan saat ini difokuskan pada sosialisasi yang lebih intens, penggalangan dukungan, serta penempatan relawan di unit-unit terkecil di masyarakat, seperti RT, RW, desa, dan dusun. Pendekatan ini dilakukan agar kemenangan pasangan Luthfi-Yasin lebih terasa di tingkat akar rumput.
Selain itu, Sudaryono juga meminta semua relawan dan kader, termasuk para saksi TPS, dapat bekerja secara maksimal untuk memenangkan pasangan Luthfi-Yasin Pilgub Jateng yang sebentar lagi dimulai.
"Strategi pemenangan saat ini intinya sosialisasi secara masif, penggalangan, penempatan pasukan atau personel di unit paling kecil. Intinya menempatkan orang di unit satuan wilayah yang paling kecil, apakah RT, RW, Desa, Dusun, dan sebagainya," jelasnya.
Selain di Kabupaten Magelang, Sudaryono juga melanjutkan kegiatan konsolidasi di Kota Magelang untuk memperkuat strategi pemenangan pasangan Luthfi-Yasin. Kunjungan ini bertujuan untuk menyemangati para relawan dan kader agar tetap solid dalam bekerja keras menjelang hari pencoblosan.
"Njenengan semua adalah kader, njenengan semua adalah orang ikut memenangkan Pak Prabowo, maka tugas saya sebagai kepanjangan tangan Pak Prabowo, Ketua Umum Partai sekaligus Presiden, bagaimana saya bisa membantu njenengan, ngewangi njenengan, mbelani njenengan," ujar Sudaryono dengan penuh semangat.
Dengan semangat yang tinggi dan strategi pemenangan yang jelas, Sudaryono yakin Partai Gerindra, bersama pasangan Luthfi-Taj Yasin, dapat meraih hasil maksimal di Pilgub 2024 dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Jawa Tengah.
Kumpulkan Kader di Demak
Sudaryono juga mengumpulkan para kader, pengurus, relawan dan simpatisan Partai Gerindra dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa di Kabupaten Demak, Jateng. Mereka melakukan konsolidasi internal menjelang Pilgub Jateng 2024.
Sudaryono menginstruksikan kepada pasukannya untuk melaksanakan perintah Prabowo Subianto. Dia menyampaikan Prabowo telah memerintahkan struktur partai di Jateng agar memenangkan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024.
Para kader Gerindra, relawan, hingga simpatisan menggelar konsolidasi pemenangan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Demak, Jateng. (dok Istimewa)
"Instruksinya menangkan (Luthfi-Yasin), jadi instruksinya menangkan, karena Pak Luthfi adalah kader Partai Gerindra dan Pak Prabowo adalah ketua umumnya. Jadi sah untuk kita menangkan Pak Luthfi," kata Sudaryono di hadapan para kader Partai Gerindra di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (22/11).
Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyebut, pasangan Luthfi-Yasin berkomitmen mendukung visi misi pemerintahan Prabowo dalam program pengentasan kemiskinan. Dia menekankan pentingnya upaya pengentasan kemiskinan di daerah, khususnya di Jateng.
"Jadi ini adalah linear, ada kepentingan untuk menyelaraskan program pemerintah pusat ke daerah dan kepentingan politik. Dan ini sah, karena secara hukum tidak dilarang untuk itu," ujar Sudaryono.
"Saya yakin kekompakan dan soliditas ini bisa mengantarkan dan memberikan efek kemenangan untuk Pak Luthfi dan Gus Yasin," katanya.
Lebih lanjut, Sudaryono menyinggung data-data survei di internal maupun eksternal yang disebutnya menunjukkan hasil positif terhadap Luthfi-Taj Yasin. Pun, sambung dia, semua elemen partai pendukung dan relawan telah bekerja secara maksimal di tingkat akar rumput.
"Survei tidak ada masalah, kita yakin Pak Luthfi menang. Saya kira kita semua bekerja keras dan berdasarkan beberapa survei dan survei internal kita Pak Luthfi sudah posisi unggul namun memang tidak boleh jumawa. Artinya meskipun kita unggul, namun kompetitor kan juga terus bergerak. Jadi, kita juga terus bergerak hingga waktu pencoblosan," sebutnya.
Di sisi lain, kata Sudaryono, pihaknya telah menerjunkan 'Pasukan Jangkrik' untuk memperkuat kemenangan Luthfi-Yasin. Pasukan ini disebut telah bergerak hingga ke tingkat RT di masing-masing desa di seluruh Jateng.
"Pasukan Jangkrik ini artinya menjangkau keseluruh titik. Sehingga tidak ada titik yang kosong. Ini pula yang pernah kita kerjakan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jateng saat pilpres lalu. Dan Pasukan Jangkrik kita juga berkompetisi untuk memenangkan pak Luthfi dan Gus Yasin," pungkasnya.
(fca/imk)
