Bentrokan berdarah melibatkan dua kelompok terjadi di sebuah lahan kosong di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Seorang pria terluka hingga kepala bocor akibat dianiaya pihak lawan.
Dirangkum detikcom, bentrokan tersebut terjadi di lahan kosong di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (21/2) sore. Kejadian ini mengakibatkan pria inisial M (31) mengalami luka di bagian kepala hingga telinga sobek dan gigi rontok.
Keributan dua kelompok ini dipicu aksi pembakaran sampah. Kelompok pelaku tak terima ditegur hingga menganiaya kelompok korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini sendiri terjadi di sebuah lahan kosong yang tempati oleh kedua kelompok tersebut. Kedua kelompok ini menempati bedeng di lahan yang hanya terpisahkan gundukan puing-puing.
Aparat kepolisian dan TNI langsung mengamankan kejadian tersebut. Hingga Sabtu (22/2) kemarin, lokasi sengketa itu dijaga aparat untuk menghindari bentrokan susulan.
Sementara itu, Polsek Kelapa Gading mengamankan dua orang pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap korban M. Berikut ini fakta-faktanya, dirangkum detikcom, Minggu (23/1/2025).
1. Satu Orang Terluka
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengungkap bentrok antarkelompok tersebut menimbulkan korban luka. Korban inisial M terluka di bagian kepala, bibir, telinga hingga gigi rontok.
"Korban inisial M mengalami luka gigi depan atas patah (3 gigi), telinga sobek, kepala bocor, bibir depan luka, dahi sobek, tangan dan kaki luka, badan belakang memar," kata Kompol Seto saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2).
Seto mengatakan korban dipukul kayu balok yang memiliki paku pada bagian ujungnya.
2. Bentrok Dipicu Bakaran Sampah
Kejadian berawal ketika kelompok MO membakar sampah di lahan kosong yang mereka tempati itu. Korban inisial M kemudian datang bermaksud menegur.
"Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, sekira pukul 15.30 WIB, korban melihat asap hitam banyak dari lokasi TKP dan masuk ke dalam rumah korban yang berada di samping TKP dan menyebabkan ipar korban menderita asma," jelas Seto.
Baca di halaman selanjutnya soal bentrokan
Polisi bersama TNI mengecek lokasi bentrokan di lahan kosong Kelapa Gading, pada Jumat (22/2/2025) malam. (Foto: dok. Istimewa)
3. Korban Dipukul Kayu Balok
Saat korban M dan dua rekannya, WU dan WE datang ke lapak MO, mereka tiba-tiba diserang oleh kelompok pelaku. Korban lantas dipukul dengan kayu balok yang memiliki paku di ujungnya.
"Setiba korban di depan bedeng, tiba-tiba ada yang memukul dari belakang menggunakan balok kayu yang memiliki paku di bagian ujung hingga mengakibatkan korban luka-luka," jelas Seto.
Korban dan kedua saksi ini kemudian meninggal lokasi kejadian. Korban dibawa oleh rekannya ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.
Tak lama setelah kejadian itu, kakak korban berinisial Y datang menanyakan keberadaan adiknya, M. Y datang bersama dengan saksi inisial V.
"Selanjutnya Saksi V mencoba mendekati TKP melihat ada tiga orang membawa balok dan mengejar Saudara Y serta memukul Saudara Y," lanjutnya.
Saat itu saksi V menantang para pelaku untuk duel tangan kosong. Namun tiga orang tersebut kemudian kembali ke lahan tersebut.
4. Dua Pelaku Ditangkap
Pihak kepolisian bersama TNI kemudian datang ke TKP dan mengamankan situasi di lokasi kejadian. Di sisi lain, polisi menangkap dua orang pelaku yang menganiaya korban M.
"Pelaku dua orang kami amankan dini hari tadi," ungkap Kompol Seto.
Kedua pelaku tersebut adalah MP (42) dan MB (41). Keduanya diamankan Tim Opnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara pada dini hari tadi tak jauh dari lokasi kejadian.
"Keduanya mengaku telah memukul korban dengan sebilah kayu kaso yang mana pada ujung kayu terdapat paku, dipukul sebanyak 2 kali ke arah kepala bagian belakang kepala korban," jelasnya.
Baca selanjutnya sengketa lahan kosong
Polisi mengecek lokasi bentrok dua kelompok di sebuah lahan kosong di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Foto: dok. Istimewa)
5. Sengketa Lahan Kosong
Kompol Seto mengatakan dua kelompok ini menduduki lahan yang sama yang menjadi sengketa. Kedua kelompok ini menempati dua blok lahan yang terpisahkan gundukan puing-puing.
"Itu sebetulnya lahan sengketa. Mereka menduduki lahan yang sama yang hanya dipisahkan tumpukan puing. Karena tempat itu jadi pembuangan puing-puing juga," papar Kompol Seto.
Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan sebilah kayu balok dengan ujung kayu terdapat paku, sebilah balok kayu dibungkus lakban yang juga terdapat paku di ujung kayu, serta sebuah cangkul.
"Cangkul berlumurah darah korban," tuturnya.
Dua orang pelaku pengeroyokan telah diamankan polisi. Saat ini keduanya masih diperiksa intensif di Mapolsek Kelapa Gading.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu