Paslon Pilkada Jakarta saat Masa Tenang: Dharma Puasa-Suswono Umrah

1 month ago 38

Jakarta -

Masa tenang Pilkada 2024 dimulai hari ini. Para paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta mengisi masa tenang dengan berbagai kegiatan, mulai dari berpuasa hingga pergi umroh.

Pelaksanaan masa tenang kampanye Pilkada 2024 telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Peraturan KPU (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Menurut aturannya, masa tenang kampanye berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara. Untuk Pilkada 2024, maka periode masa tenang kampanye berlangsung dari Minggu, 24 November 2024 dan berakhir pada Selasa, 26 November 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikcom, Sabtu (23/11/2024), ketiga paslon Pilkada Jakarta yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, telah selesai menggelar kampanye akbar kemarin. Masing-masing kubu mengungkap kegiatannya menjelang hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.

Dharma Pongrekun Mau Puasa

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengatakan dirinya akan berpuasa saat masa tenang bergulir. "Puasa," kata Dharma saat dihubungi, Sabtu (23/11/2024).

Dharma juga meminta agar masyarakat Jakarta dapat beribadah sebelum menentukan pilihannya di TPS. Ia mengajak masyarakat turut berpuasa dan salat tahajud.

"Masa tenang, yang jelas mari saya mengajak semua warga untuk tahajud, terus berpuasa sebelum menentukan pilihan agar pilihannya datang diputuskan berdasarkan hati nurani, atas petunjuk Tuhan, bukan berdasarkan iming-iming ataupun intimidasi untuk memaksa memilih," ucap Dharma saat ditemui selepas kampanye akbar, kemarin.

Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun (Tim 20detik)Dharma Pongrekun (Tim 20detik)

Dharma juga memastikan pihaknya membersihkan atribut kampanye sejak semalam. Ia meyakini para relawan paham akan ketentuan.

"Kalau tim Darma-Kun, ini yang pasang relawan di wilayah masing-masing jadi lebih mudah, begitu relawan masing-masing tahu bahwa ini harus dicabut tentunya mereka sendiri yang cabut, karena apa? Mereka yang tahu di mana mereka pasang. Kalau saya kan nggak tahu lokasinya. Bener nggak?" jelasnya.

Suswono Pergi Umroh Bareng Syaikhu

Sementara, Cawagub nomor urut 1 Suswono mengungkap keinginannya pergi ke tanah suci di masa tenang mendatang. Rencananya, Suswono akan pergi bersama Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu.

"Saya Insyaallah besok mau umroh," ujar Suswono saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, semalam.

"Enggak-enggak (sama Ridwan Kamil), mungkin sama Pak Syaikhu," lanjutnya.

Foto SuswonoSuswono. Foto: Dokumentasi Instagram Suswono

Suswono menyampaikan segala ikhtiar telah dilakukan semasa kampanye. Sehingga, kata dia, yang perlu dilakukan ialah ikhtiar melalui jalur langit.

"Ini ikhtiar manusianya sudah dilakukan Terakhir. Ya tinggal, saya ikhtiar langitnya lah. Jadi besok Insyaallah saya umroh. Mudah-mudahan, doa saja, mudah-mudahan lancar semuanya," ucapnya.

Rano Karno Sosialisasi TPS

Sementara Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno akan mengisi masa tenangnya dengan sosialisasi tempat pemungutan suara. Dia mengatakan sempat menerima aduan bahwa masih ada warga yang belum terdaftar sebagai pemilih dalam Pilgub Jakarta.

Dia pun meminta agar warga yang belum menerima undangan pencoblosan agar aktif menanyakan.

"Aku mau tenang, ya biasa saja. Cuma mungkin ada petugas-petugas yang memang kita tugasi. Ya barangkali misalnya, kita tetap harus melakukan sosialisasi tentang TPS bagaimana," ungkap Rano kepada wartawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).

"Kayak kemarin juga banyak, bukan banyak, masih ada yang belum dapet undangan, panggilan. Ada yang bilang 'Bang gimana?'. Eh aktif, tanya, kok saya belum dapet undangan?" tambahnya.

Rano KarnoRano Karno Foto: Kurniawan/detikcom

Rano memastikan pihaknya terus bekerja di masa tenang. "Saya udah dapet undangan. TPS saya nomor 39 di Lebak Bulus. Kalau enggak ada (undangan), tanya. Kalaupun enggak ada juga (undangan) , datang ke TPS, bawa KTP ke TPS. Itu hak, hak warga negara. Jangan coba-coba, sudahlah kita cukupin semua kesalahan yang kemarin. Artinya udah, kita mulai yang baru. Jadi, intinya begitu. Masa tenang bukan berarti semua tidur, tapi kita bekerja," imbuhnya.

(taa/idh)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial