Dharma Lihat Kualitas Kala Tak Banyak Relawan Hadiri Kampanye Akbar

1 month ago 25

Jakarta -

Suasana kampanye akbar paslon nomor urut 2 Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana berbeda dari paslon lain karena tidak begitu banyak massa relawan yang hadir. Dharma tak mempermasalahkan jumlahnya namun yang terpenting menurutnya adalah kualitas.

Diketahui, ketiga paslon saat ini memang kampanye akbar Dharma-Kun ini digelar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu (23/11) siang. Pantauan detikcom di lokasi, kampanye sudah dimulai sejak pukul 09.40 WIB.

Dharma-Kun menggunakan kaus hitam bertuliskan 'Getuk Tular Adab' disambut para pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendukung pun tampak memenuhi sekitar panggung dengan membawa atribut seperti bendera, dan spanduk. Para pendukung juga sudah menyiapkan terpal berwarna biru untuk tempat duduk.

Selama acara, beberapa relawan dan pendukung menyampaikan orasi dukungan kepada Dharma-Kun. Beberapa dari mereka juga berkeluh kesah soal permasalahan yang ada di Jakarta.

Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, cuaca di kawasan Kalideres mulai panas terik. Beberapa pendukung tampak berteduh di bawah pohon sambil mendengarkan orasi yang disampaikan Dharma dan Kun di atas panggung.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto menggelar kampanye akbar di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres. Begini suasananya. (Belia/detikcom).Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto menggelar kampanye akbar di Lapangan Bola Tabaci, Kalideres. Begini suasananya. (Belia/detikcom).

Dharma Tak Lihat Jumlah Tapi Kualitas

Dharma buka suara soal suasana kampanyenya yang tak dihadiri banyak massa. Dharma mengaku tak mempermasalahkan soal jumlah relawan yang hadir.

"Saya tidak melihat jumlahnya tapi yang saya melihat adalah kualitasnya, di mana loyalitas seseorang itu bisa diuji dari apa? Keadaan yang tidak nyaman, kalau keadaan nyaman semua," kata Dharma.

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma PongrekunDharma Pongrekun (Foto: Belia/detikcom)

Ia menjelaskan tim pemenangan memang tidak mengeluarkan dana untuk menghadirkan relawan. Ia pun menegaskan tak memiliki dana untuk menggalang massa.

"Tetapi tadi kita lihat betapa panas terik, tidak ada transportasi yang kami siapkan. Saya memang sengaja karena satu memang kami tidak punya biaya dan saya ingin melihat sejauh mana loyalitas daripada warga ternyata luar biasa," ujarnya.

Di sisi lain, Dharma juga tak mau mempermasalahkan terkait survei elektabilitasnya dalam Pilkada Jakarta ini. Menurutnya, hasil survei itu sudah ada yang mengatur.

"Oleh sebab itu saya dan semua para pendukung kami, relawan, percaya bahwa nasib kami bukan ditentukan oleh survei tetapi oleh kekompakan rakyat karena ridho tangan Tuhan," ujarnya.

Sementara itu saat masa tenang sebelum hari pencoblosan, Dharma meminta agar masyarakat Jakarta dapat beribadah sebelum menentukan pilihannya di TPS.

"Masa Tenang, yang jelas mari saya mengajak semua warga untuk tahajud, terus berpuasa sebelum menentukan pilihan agar pilihannya datang diputuskan berdasarkan hati nurani, Atas petunjuk Tuhan, bukan berdasarkan iming-iming ataupun intimidasi untuk memaksa memilih," imbuh Dharma.

Dharma sempat mencium dan membasuh kaki relawan, simak di halaman berikut

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial