Tolak Mengungsi, Romo Martinus Pilih Jaga Sekolah Katolik dari Erupsi Lewotobi

1 week ago 6

Foto

ANTARA FOTO - detikNews

Kamis, 07 Nov 2024 12:33 WIB

Nusa Tenggara Timur - Seorang Romo Martinus tidak mengungsi dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Ia memilih menjaga sekolah calon rohaniawan katolik yang dipimpinnya.

Rektor Seminari Menengah San Dominggo Pastor Martinus Kapitan Sogen berdiri dengan latar belakang sekolah yang dia pimpin di Hokeng Jaya, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/11/2024). Meski seluruh warga desa telah mengungsi pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Romo Martinus memilih untuk tetap tinggal dan berjaga sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah calon rohaniawan Katolik itu. ANTARA FOTO/Mega Tokan/app/foc.

Rektor Seminari Menengah San Dominggo Pastor Martinus Kapitan Sogen berdiri dengan latar belakang sekolah yang dia pimpin dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Hokeng Jaya, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/11/2024). (ANTARA FOTO/Mega Tokan)

Rektor Seminari Menengah San Dominggo Pastor Martinus Kapitan Sogen berdiri dengan latar belakang sekolah yang dia pimpin dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Hokeng Jaya, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/11/2024). Meski seluruh warga desa telah mengungsi pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Romo Martinus memilih untuk tetap tinggal dan berjaga sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah calon rohaniawan Katolik itu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Meski seluruh warga desa telah mengungsi pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Romo Martinus memilih untuk tetap tinggal dan berjaga. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Rektor Seminari Menengah San Dominggo Pastor Martinus Kapitan Sogen berdiri dengan latar belakang sekolah yang dia pimpin di Hokeng Jaya, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (6/11/2024). Meski seluruh warga desa telah mengungsi pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Romo Martinus memilih untuk tetap tinggal dan berjaga sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah calon rohaniawan Katolik itu. ANTARA FOTO/Mega Tokan/app/foc.

Ia melakukan ini sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah calon rohaniawan Katolik itu. (ANTARA FOTO/Mega Tokan)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial