Coran tower ambruk di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi ambruk menimpa sejumlah orang hingga menewaskan satu pekerja bernama Rustadi (44). Detik-detik coran tower roboh itu diungkap oleh salah seorang warga yang berada dekat dari lokasi.
Warga itu bernama Oyo Sunaryo (58). Saat itu dia sedang berada di rumah lalu mendengar suara mirip ledakan ketika tower roboh.
"Saya di rumah tahu-tahu ada suara seperti meledak. Saya ke sini sudah ada yang di atas untuk menurunkan pekerja," ujar Oyo dilansir Antara, Selasa (28/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga, beton belum cukup kuat karena proses pengecoran yang belum matang. Hingga akhirnya beton runtuh dan menimpa para pekerja di lokasi.
"Kita kurang tahu apa menaranya," ujarnya.
Tak Kuat Tahan Beban
Foto: (Maulani Mulianingsih/detikcom)
"Beton penyangga itu roboh akibat tidak mampu menahan beban menara yang beratnya mencapai puluhan ton," kata Adhi.
Korban selamat bisa dievakuasi ke rumah sakit. Sementara, terdapat kendala evakuasi karena korban terperangkap di dalam beton.
Adhi juga menyebut satu korban tewas jasadnya belum bisa dievakuasi karena posisi korban terhimpit beton penyangga. Petugas kesulitan karena khawatir menara setinggi 25 meter itu akan roboh jika dipaksakan.
"Untuk kendala saat ini korban di atas sudah MD (meninggal dunia) cuma permasalahan tertimpa beton penyangga tower, tiang beton itu tertutup sama tower jadi kita agak sulit juga jadi kalau salah langkah evakuasi itu tower bisa roboh," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi roboh menara secara keseluruhan, petugas kepolisian memindahkan warga yang berada di sekitar area kejadian agar menjauh hingga radius 40 meter dari lokasi kejadian. Saat ini proses evakuasi masih menunggu tim Basarnas.
Tower Akan Dibongkar
Foto: (Maulani Mulianingsih/detikcom)
"Kalau dari keterangan semalam tim gabungan, infonya dipreteli satu per satu dari ujung itu besinya. Dilepas satu per satu, biar nggak labil (tower-nya)," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).
Kukuh mengatakan proses pembongkaran dilakukan untuk mencegah tower ambruk menimpa rumah warga. Saat ini proses pembongkaran dan evakuasi korban masih berlangsung.
"Semuanya yang lurus itu (akan dibongkar), yang tower lurus itu kan sebenarnya ngecor-nya itu di atap saja. Itu semuanya nanti dibongkar. Karena kalau ditarik pasti roboh kena rumah warga," ujarnya.
Selain satu korban tewas, ada lima pekerja lainnya terluka. Mereka adalah Tarsum (43), Karmad Suhendri (40), Warsono (29), Belin Satupa (30), dan Dedi (27).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) pukul 10.00 WIB pagi. Awalnya para pekerja sedang mencopot bekisting (tripleks penadah cor) di atas Musala Al-Aqsa.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu