ASN di Sintang Terkesan dengan Layanan BPJS Kesehatan

7 hours ago 3

Jakarta -

Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sintang, Marlina Siti, membagikan pengalamannya sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) di BPJS Kesehatan setelah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Ade M. Djoen, Kabupaten Sintang. Dia mengaku telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2014 terdaftar sebagai segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Pengalaman menggunakan Program JKN yang sudah cukup lama membuat Marlina membuat terasa terbantu dengan adanya program tersebut.

"Saya dan keluarga merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, terutama ketika saya memanfaatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ade M. Djoen Sintang untuk menjalani perawatan rawat inap karena Asma," kata Marlina dalam keterangan tertulis, Rabu (14/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menceritakan selama menjalani rawat inap kurang lebih dari lima hari, semua pelayanan yang didapatkan tidak memerlukan biaya sepeser pun. Terlebih rumah sakit tempat dirinya menjalani rawat inap dengan fasilitas lengkap.

"Semua pelayanan yang kami dapatkan tidak memerlukan biaya sepeser pun, untuk kondisi ruangan bersih sih sesuai pelayanan mereka rutin dibersihkan untuk kamar rawat inapnya semuanya berjalan lancar tanpa ada keluhan," ujarnya.

Marlina mengatakan selama pengalamannya memanfaatkan Program JKN, pelayanan yang didapatkan sangat baik, mulai dari dokter hingga perawat yang datang memberikan pengobatan begitu ramah. Selain itu ruangan yang ditempati sangat nyaman dan aman.

"Dokter dan perawatnya baik-baik semua, setiap datang mengunjungi pasien mereka selalu tersenyum ketika bertemu pasien di kamar rawat inap. Kamar yang ditempati juga sangat bersih dan nyaman, semua pasien yang lainnya juga merasa demikian," jelasnya.

Sebelumnya, Marlina mengaku sempat khawatir apabila mendapatkan pelayanan yang kurang baik oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan karena sering mendengar informasi yang beredar dari masyarakat, maupun media sosial, bahwa beberapa orang dibeda-bedakan ketika mendapatkan layanan kesehatan.

"Saya sudah beberapa kali mendengar bahwa peserta dari Program JKN dibeda-bedakan ketika berobat di fasilitas kesehatan. Awalnya sedikit khawatir, namun alhamdulillah hal itu tidak terjadi. Semua pelayanan yang saya rasakan baik," ungkapnya.

Dia mengatakan dengan menjadi peserta dari Program JKN, Marlina dan keluarga sangat bersyukur. Berkat Program JKN, ia sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan.

"Kalau bukan karena Program JKN, mungkin saya dan keluarga akan kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hadirnya Program JKN juga memberikan rasa aman kepada saya dan keluarga," tutur Marlina.

Dia mengatakan bahwa pelayanan dari kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sintang sangat baik mulai dari satpam hingga ke frontliner dilayani dengan baik. Semua pertanyaan terjawab dengan penjelasan yang lengkap sama halnya dengan pelayanan di Mal Pelayanan Publik yang pelayanannya baik.

"Untuk BPJS Kesehatan semoga ke depannya semakin ditingkatkan lagi kualitas layanan yang sudah sangat baik ini dan juga akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Indonesia. Semoga bisa lebih banyak lagi Masyarakat yang merasakan manfaat dari Program JKN ini," tutupnya.

Simak juga Video: Dirut Sebut BPJS Kesehatan Sistem Terbaik Sepanjang Sejarah RI

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial