Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah RI

1 week ago 11

Foto

Andhika Prasetia - detikNews

Selasa, 04 Feb 2025 15:30 WIB

Jakarta - BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau waspada.

BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Pengendara menerobos hujan deras di kawasan Jakarta, Selasa (4/2/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG melalui kanal resmi, seperti situs web https://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.  

BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Berdasarkan analisis BMKG per 1 Februari 2025, terdeteksi adanya gangguan atmosfer di selatan Indonesia, khususnya di Samudra Hindia selatan Banten dan selatan Nusa Tenggara Barat (NTB), berupa Bibit Siklon Tropis 90S dan 99S. Kehadiran kedua bibit siklon ini memengaruhi kondisi cuaca di pesisir selatan Jawa, Bali, NTB, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).  

BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Meskipun pergerakannya terpantau menjauhi Indonesia, keduanya masih berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 2-3 hari ke depan. Selain itu, teridentifikasi Bibit Siklon Tropis 96P di Teluk Carpentaria, Australia, yang berkontribusi terhadap meningkatnya potensi cuaca ekstrem di Papua dan Nusa Tenggara Timur.  

BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Dilansir situs BMKG, sejumlah fenomena atmosfer lainnya diperkirakan tetap berperan dominan dalam dinamika cuaca selama sepekan ke depan, di antaranya dampak La Niña Lemah, Monsun Asia dan Seruakan Dingin (Cold Surge), aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Atmosfer Kelvin dan Rossby, serta Labilitas Atmosfer dan Zona Konvergensi.  

BMKG mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, tercatat curah hujan sangat lebat hingga ekstrem terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Kombinasi fenomena-fenomena tersebut dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 2-7 Februari 2025.   

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial