Upaya pencairan korban hilang kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat masih terus dilakukan. Petugas kembali menemukan satu kantong jenazah dari puing reruntuhan Glodok Plaza.
Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api melalap sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru bisa dipadamkan keesokan harinya pada Kamis (16/1).
Hingga kini tiga orang jenazah sudah berhasil diidentifikasi, sementara 10 lainnya masih dicari identitasnya. Petugas masih melakukan berbagai upaya untuk mengungkap sosok para korban tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan proses pencarian, satu kantong jenazah kembali ditemukan di puing reruntuhan Glodok Plaza. Jenazah ditemukan pada Selasa (28/1) pukul 13.30 WIB.
"Selasa, 28 Januari 2025. Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu kantong jenazah ke RS Polri Kramat Jati," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Selasa (28/1).
Dengan demikian, total ada 13 kantong jenazah yang sudah dievakuasi dari Glodok Plaza. Hingga kini proses pencarian masih terus dilakukan.
Sempat Tercium Bau
Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom
"Ditemukan di lantai 8, di kitchen," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Yohan mengatakan pengelola mulanya mencium aroma bau saat membersihkan puing reruntuhan bangunan. Petugas pun bergerak dan berhasil menemukan jasad korban.
"Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang di laporkan (kitchen). BPBD mengirimkan 4 Personil untuk membantu pencarian," ujarnya.
3 Jenazah Sudah Diidentifikasi
Foto: Konferensi pers di RS Polri soal identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza (Taufiq/detikcom)
Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.
"Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
"Korban (Osima) merupakan pramugari BBN Airlines. Rencananya korban akan dibawa ke Kendal, tapi untuk sementara dititipkan di RS Polri karena keluarganya masih berada di Hong Kong," lanjutnya.
Dengan demikian, tersisa 10 jasad lagi yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini RS Polri masih melakukan serangkaian metode untuk melakukan identifikasi.
Kendala Proses Identifikasi
Foto: Petugas damkar masih mencari orang yang dilaporkan hilang saat kebakaran Glodok Plaza. Salah satu lantai yang disisir ialah lantai 8. Begini penampakannya. (dok Damkar Jakbar)
"Identifikasi butuh waktu yang cukup lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat, dan atas segala hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data yang sangat dibutuhkan dalam proses," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Edi dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1).
Adapun sampai saat ini RS Polri sudah memeriksa 30 sampel DNA postmortem. Jumlah itu kemudian dicocokkan dengan DNA sampel 14 keluarga yang kehilangan.
"Jadi kami menerima dan memeriksa 30 sampel data DNA postmortem. Itu didapat di TKP yang dikirim ke rumah sakit. Kita memeriksa, kita ambil, dan kita cari bagian mana yang bisa keluar dari profil DNA-nya itu. Dan kita juga mengambil sampel data antemortem 14 orang dari keluarga yang merasa kehilangan," kata Karolabdokkes Pusdokkes Polri Brigjen dr Sumi Hastry Purwanti.
(wnv/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu