Lelah Kebanjiran Terus, Warga Kebon Pala Ingin Ciliwung Diturap

Jakarta -

Banjir berkali-kali merendam permukiman warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung berharap pemerintah segera membangun turap bantaran kali tersebut agar mereka tak lagi kebanjiran akibat luapan sungai.

Salah satu warga, Suharti (60) berharap demikian. Apalagi ia mengetahui bahwa bantaran kali di sisi seberang, yakni di sisi Kampung Pulo, telah diturap dan berhasil mencegah banjir masuk ke permukiman.

"Ya harapannya ibu mah penginnya buru-buru, kan yang sebelah (Kampung Pulo). Udah dibongkar kan. Harapan ibu sih pengen buru-buru jadi nggak kena imbasnya gitu," ujar Suharti saat ditemui di lokasi, Rabu (29/1/2025).

Melihat keberhasilan Kampung Pulo, Suharti merasa yakin apabila bantaran kali Kebon Pala sudah diturap banjir tidak akan masuk kerumahnya lagi. Ia merasa iri selama ini dengan wilayah Kampung Pulo yang sudah lebih dahulu diturap.

"Ini kalau di situ (bantaran kali) udah, ini (rumah) udah aman, udah nggak kena, udah nggak banjir lagi. Kalau udah dibenteng, jadi tinggiin temboknya. Soalnya sebelah udah dibenteng (tapi) di sini belom, kan iri dong. Sebelah udah dibenteng, ini dikit-dikit banjir, dikit-dikit banjir," ujar Suharti.

Dia mengatakan pernah ada rencana bantaran kali Kebon Pala akan diturap. Namun hingga kini bantaran kali belum kunjung diturap.

"Bilangnya nanti, nanti, nanti, dari masih Gubernur Ahok tuh, tadinya udah mau, udah mau keburu. Terus jadinya begini. Semua juga orang sini harapannya buru-buru dibongkar, dibenteng lagi. Jadi enak, nggak kena ini," ujar Suharti.

Plt Wali Kota Jakarta Pusat yang datang meninjau lokasi banjir di kebon pala mengatakan terus berkoordinasi untuk merealisasikan turap atau normalisasi kali Ciliwung di Kebon Pala. Ia mengatakan akan terus sampaikan informasi yang didapat dari pemerintah pusat.

"Yang pasti kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait dan juga dengan Kementerian PUPR untuk bagaimana program normalisasi kali Ciliwung ini bisa segera terrealisasi.

"Kami pun menyampaikan kepada warga informasinya sesuai dengan informasi yang kami dapat. Jika memang belum ada informasi yang dapat, kita tidak akan memberikan info," ujar Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah.

(dnu/dnu)