Jakarta -
Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking mengeluarkan hasil yang berbeda terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Terkait hal ini, masing-masing paslon yang unggul memberikan tanggapannya.
Berdasarkan catatan detikcom, LSI merilis hasil survei elektabilitas cagub-cawagub Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. Sementara Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas cagub-cawagub Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Dari kedua hasil survei tersebut, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI (sebesar 41,6%). Untuk paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono unggul berdasarkan hasil survei Poltracking (sebesar 51,6%).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini pendapat dari masing-masing paslon Pilgub Jakarta 2024 terkait beda hasil survei elektabilitas dari LSI dan Poltracking:
Tanggapan Pihak Ridwan Kamil-Suswono
Soal keunggulannya berdasarkan hasil survei LSI, cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengatakan akan terus bekerja sampai masa akhir kampanye Pilgub Jakarta 2024. Mantan gubernur Jawa Barat itu enggan bicara banyak terkait hasil survei, sebab menurutnya metode survei juga berbeda-beda.
"Saya akan terus bekerja melakukan kegiatan sampai akhir masa kampanye, udah itu aja. Karena metode survei juga beda-beda. Sampling juga beda-beda. Makanya tidak pernah ada survei yang sama," ucap RK di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024).
Sementara pasangannya, Suswono mengaku bersyukur dan menilai hasil itu memacu untuk memperbaiki yang dinilai masih kurang. Menurut Suswono, hasil survei tidak dapat sepenuhnya dijadikan acuan. Suswono mengungkit soal hasil peroleh suara Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024 yang tidak sesuai dengan survei-survei sebelumnya.
"Sekali lagi, banyak hasil survei yang ternyata juga jauh dari realitas kan ketika pemilihan terjadi. Seperti kemarin di pilpres, juga pernah terjadi, kan Pak Ganjar unggul. Ya tapi ternyata ketika dalam realitasnya malah justru nomor tiga (urutan terakhir)," ujar Suswono saat acara 'Deklarasi Forum Aktivis Alumni HMI (FAAHMI) dan Sahabat RIDO' di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024).
Tanggapan Pihak Pramono Anung-Rano Karno
Terkait keunggulannya berdasarkan hasil survei Poltracking, cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengaku bersyukur dengan hasil survei tersebut, yang disebutnya tak lepas dari kerja keras timnya. Pramono menjelaskan kenaikan elektabilitasnya juga terjadi karena upayanya berkeliling Jakarta. Dia mengaku terus berupaya mendengar aspirasi dari warga Jakarta.
"Saya alhamdulillah dengan hasil survei LSI ini, tetapi saya tetap meminta kepada tim saya untuk bekerja seperti biasa, bahkan bekerja lebih keras lagi, untuk bisa mempertahankan menjaga momentum yang baik ini," kata Pramono di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/10).
Sementara pasangannya, Rano Karno mengatakan hasil ini menambah motivasi untuk bisa memenangkan kontestasi dalam satu putaran. Menurutnya hasil survei saat ini juga menjadi tantangan untuk bisa menyentuh angka 50% lebih dalam tempo waktu satu bulan ke depan.
"Saya pikir ini menjadi motivasi kita. Kalau sekarang kita 41, berarti kan kita masih ada sebulan. Sebulan bisa nggak kira-kira mencapai ya di atas 50%? Kan persyaratan 50+1. Nah ini lah kerja keras. Itu aja tinggal kerja keras kita di sini lah," ujar Rano di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
(wia/idh)