Hari Radiografi Sedunia 8 November, Peringati Penemuan Sinar-X

1 week ago 10

Jakarta -

Tanggal 8 November diperingati Hari Radiografi Sedunia (World Radiography Day). Hari ini diperingati bersama Hari Radiologi Internasional (International Day of Radiography). Peringatan ini berkaitan penemuan sinar X sekaligus bidang keilmuan radiologi.

Beda antara radiografi dan radiologi. Radiografi adalah penggunaan sinar pengionan (sinar X) untuk membentuk bayangan benda yang dikaji pada film. Radiologi adalah ilmu pengobatan yang menggunakan sinar X atau sinar radioaktif untuk mengetahui penyakit, atau ilmu tentang radioaktif.

Hari Radiografi Sedunia

Peringatan Hari Radiografi Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 November. Peringatan ini menandai ulang tahun lahirnya atau ditemukannya sinar X,. Hari ini juga merupakan suatu perayaan penting bagi para radiografer dan ahli radiologi di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sinar X atau yang disebut sebagai alat rontgen merupakan alat potret yang menggunakan sinar gamma (sinar-x) untuk dapat menembus bagian-bagian dalam tubuh. Alat yang menjadi dasar dari banyak alat diagnostik medis ini sangat penting untuk mendiagnosis masalah yang terletak dalam tubuh manusia yang tidak bisa dilihat dari luar atau kasat mata.

Sejarah Penemuan Sinar-X

Mengutip dari National Today, sinar-X ditemukan secara tidak sengaja oleh Profesor Wilhelm Conrad Röntgen dari Universitas Wuerzburg, Jerman pada 8 November 1895. Röntgen sedang bekerja dengan tabung sinar katoda di laboratoriumnya, ia melihat cahaya neon dari kristal di atas meja di dekat tabungnya, yang berisi bola lampu dengan elektroda negatif dan positif. Ketika udara di dalam tabung dievakuasi dan tegangan tinggi diterapkan, tabung mulai menghasilkan cahaya neon. Saat melindungi tabung dengan kertas hitam, ia menemukan bahwa bahan yang diletakkan beberapa meter dari tabung itu menghasilkan cahaya neon hijau.

 Penemuan Tidak Sengaja Rntgen yang Merevolusi Dunia PengobatanIlustrasi penemuan sinar X (Foto: DW SoftNews)

Dari pengamatan tersebut, Wilhelm Röntgen menyimpulkan bahwa tabung itu memancarkan jenis sinar baru yang mampu menembus kertas yang menutupi dan menggairahkan bahan berpendar. Ia menemukan bahwa sinar baru ini dapat melewati berbagai zat, menghasilkan bayangan pada benda padat. Röntgen juga menyadari bahwa sinar tersebut dapat menembus jaringan manusia, tetapi tidak dapat menembus tulang dan logam. Salah satu eksperimen pertamanya adalah membuat film dari tangan istrinya di mana tulang dan cincinnya terlihat.

Hari Radiologi Internasional

Pada tahun 2011, European Society of Radiology (ESR), Radiological Society of North America, dan American College of Radiology (ACR) bersama-sama meluncurkan Hari Radiologi Internasional pada tahun 2012, sebagai tindak lanjut dari Hari Radiologi Eropa pada tanggal 10 Februari 2011 untuk memperingati hari kematian Wilhelm Conrad Röntgen. Baru pada tanggal 28 November 2011, Hari Radiologi Internasional diakui dalam pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara di Chicago.

(wia/imk)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial