Guru SD Ini Bersyukur Ada Program JKN: Pelayanan Baik, Tak Ada Diskriminasi

1 week ago 7

Jakarta -

Keberadaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah membantu banyak keluarga di Indonesia untuk berobat. Hal ini turut diakui oleh Nurlaela (55), seorang guru sekolah dasar asal Ciampel, Kabupaten Karawang.

Nurlaela menilai adanya program JKN semakin memperluas akses pelayanan kesehatan yang mudah dan merata bagi masyarakat, tanpa memandang status ekonomi. Menurutnya layanan yang diberikan juga mudah, termasuk saat hendak menutup kepesertaan.

"Saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk menutup kepesertaan suami saya karena beliau sudah meninggal dunia. Dengan membawa dokumen berupa Surat Keterangan Kematian, KTP, Kartu Keluarga," ujar Nurlaela dalam keterangan tertulis, Selasa (5/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan proses penutupan tersebut berlangsung lancar, tanpa kendala berarti. Selama tujuh tahun terakhir, Nurlaela telah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan untuk berbagai kebutuhan medis, baik untuk dirinya maupun keluarganya.

Sebagai seorang guru, Nurlaela sangat menghargai bagaimana BPJS Kesehatan memberikan akses yang mudah dan merata bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang status ekonomi. Nurlaela menceritakan bahwa dirinya pernah menjalankan rawat inap di RS Intan Barokah, yang di mana Nurlaela mengidap penyakit asam lambung.

"Saya pernah rawat inap di RS Intan Barokah karena sakit asam lambung. Ketika saya dirawat, pelayanan yang saya terima sangat baik, tidak adanya diskriminasi antara pasien umum dan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Semua diperlakukan sama oleh perawat maupun dokter," tutur Nurlaela.

Pengalaman rawat inap di rumah sakit tersebut memberikan kesan positif karena Nurlaela yang terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), merasa diperlakukan dengan baik tanpa ada perbedaan layanan. Selain itu juga tidak ada biaya tambahan yang harus Nurlaela keluarkan.

Tak hanya pengalaman rawat inap, Nurlaela dan keluarganya juga rutin memanfaatkan layanan kesehatan di Graha Medis untuk pengobatan ringan. Menurutnya, klinik tersebut memberikan pelayanan yang cepat dan ramah, serta tidak memerlukan proses yang berbelit-belit.

"Saya sering berobat ke Graha Medis bersama keluarga. Kalau ada keluhan kesehatan ringan, biasanya kami langsung pergi ke sana. Layanannya juga bagus dan tidak ada biaya tambahan, semuanya sudah ditanggung BPJS," tambah Nurlaela.

Bagi Nurlaela, salah satu hal terbaik dari BPJS Kesehatan adalah kenyamanannya dalam menjalani pengobatan tanpa harus memikirkan biaya besar. Sebagai guru yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan anak-anak di Ciampel, Nurlaela merasakan betapa pentingnya program ini bagi kesejahteraan dirinya dan keluarganya.

"Kami yang bekerja sebagai guru atau profesi lainnya sering kali khawatir tentang biaya kesehatan yang bisa saja tiba-tiba muncul. Dengan adanya BPJS Kesehatan, beban itu sedikit berkurang karena kami tahu jika ada sesuatu yang terjadi, BPJS akan menanggung biayanya," ucapnya.

Pengalaman Nurlaela dengan BPJS Kesehatan juga memberikan wawasan tentang betapa pentingnya program jaminan kesehatan ini bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan swasta. Menurutnya, layanan yang diberikan BPJS Kesehatan telah berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, mulai dari proses administrasi hingga pelayanan di fasilitas kesehatan.

"Sekarang, semuanya lebih mudah. Kalau ada urusan administrasi, bisa dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN. Pelayanan di rumah sakit juga semakin baik, BPJS Kesehatan ini sangat membantu. Saya berharap program ini terus ada dan semakin baik lagi ke depannya," tukasnya.

(ega/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial