Elite PDIP Ungkap 3 Faktor Elektabilitas Pramono Salip RK Versi Survei

2 days ago 4

Jakarta -

Lembaga survei SMRC mengeluarkan survei elektabilitas jelang Pilkada 2024 dengan hasil paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono tersalip oleh Pramono Anung-Rano Karno. Elite PDIP Trimedya Panjaitan mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan melejitnya elektabilitas Pramono-Rano Karno.

"Pertama kerja-kerja tim sukses dan PDIP bekerja dengan baik, nah termasuk Pak Pramono yang selalu bilang 1 hari dia 10-12 titik," kata Trimedya saat dihubungi, Rabu (14/11/2024).

Trimedya menilai faktor kedua yakni terkait program. Dia menilai program yang ditawarkan Pramono lebih baik daripada yang ditawarkan RK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kemudian program-program yang ditawarkan menyentuh ke masyarakat, seperti misalnya salah satu tagline mereka 'nggak ribet deh', jadi mereka tawarkan program-program yang konkret dan memang masyarakat membutuhkan, salah satunya misalnya wifi, kita saja kan sampai ada orang yang ke mana-mana bawa wifi portable tuh," katanya.

"Termasuk masuk Ancol, lihat Monas segala macam ya, masuk Ancol kan mahal, apa lagi orang-orang di pinggiran itu seperti mimpi kalau masuk Dunia Fantasi atau Dufan, seperti itu kan. Tidak bilang soal Disney Land," imbuhnya.

Selain itu, dia menyebut ada faktor kecenderungan masyarakat Jakarta membutuhkan calon yang tinggal di Jakarta. Dia mengatakan RK bukan orang Jakarta dan tidak tinggal di Jakarta.

"Kemudian memang masyarakat memerlukan orang-orang yang tinggal di Jakarta, kalau RK kan nggak tinggal di Jakarta, dia bukan orang Jakarta," tuturnya.

Melihat tren ini, Trimedya meyakini Pramono bisa saja menang 1 putaran dari RK.

"Kalau tren sudah begini mungkin lembaga survei akan survei lagi 2 minggu lagi, mudah-mudahan sudah di atas 50 plus 1, mudah-mudahan bisa satu putaran supaya nggak melelahkan," imbuhnya.

Survei SMRC

SMRC sebelumnya mempublikasikan hasil survei elektabilitas pasangan calon Pilgub Jakarta 2024. Pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua pasangan calon lainnya.

Berdasarkan keterangan SMRC pada Rabu (13/11), populasi survei ini adalah seluruh WNI di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara stratified multistage random sampling, jumlahnya 1.210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakukan dengan wawancara tandem (dua pewawancara) 50%, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63% dari total sampel, spot check secara random sebesar 20% dari total sampel.

Dalam survei SMRC ini primary sampling unit (PSU) adalah RT, bukan kelurahan. Menurut SMRC, tujuannya untuk mendapatkan variasi lebih baik dan diharapkan meningkatkan representasi populasi secara lebih baik pula. SMRC melakukan survei pada 31 Oktober-9 November 2024.

Elektabilitas:
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,1%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%
3. Pramono Anung-Rano Karno 46%

Simak juga Video 'RK soal Disalip Pramono di Survei Litbang Kompas: Bukan Penentu Takdir':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(maa/jbr)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial