Jakarta -
Mantan anggota grup boy band One Direction mengatakan "benar-benar terpukul" oleh kematian rekan satu bandnya, Liam Payne. Liam meninggal di usia 31 tahun setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di Buenos Aires, Argentina.
Anggota keluarga mengatakan mereka "patah hati" saat ucapan belasungkawa mengalir dari dunia musik, penggemar, dan kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Popularitas Liam Payne melejit sengit seantero jagad bersama One Direction di tahun 2010-an. Hidupnya berakhir setelah jatuh dari balkon kamar hotel lantai tiga di Buenos Aires, Argentina, pada hari Rabu (17/10). Ucapan belasungkawa dari para penggemar di seluruh dunia pun tercurah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh anggota band One Direction yang tersisa yakni Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Niall Horan.
"Suatu saat nanti, dan saat semuanya telah sanggup, akan ada lebih banyak hal yang bisa dikatakan. Namun untuk saat ini, kami meluangkan waktu untuk berduka dan mencerna kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai," tulis pernyataan itu. "Kami akan sangat merindukannya. Kami menyayangimu, Liam."
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Dalam pernyataan terpisah yang diunggah di Instagram pada hari Kamis (18/07), Harry Styles mengatakan bahwa kegembiraan terbesar Liam adalah membuat orang lain gembira.
"Tahun-tahun yang kita lalui bersama akan selamanya menjadi salah satu tahun yang paling berharga dalam hidupku," kata Harry Styles.
Zayn Malik juga mengunggah foto mendiang penyanyi itu di Instagram, bersama dengan foto mereka yang tertidur bersisian. "Aku kehilangan seorang saudara ketika kau meninggalkan kami dan tidak dapat menjelaskan apa yang akan kulakukan hanya untuk bisa kembali memelukmu
Ucapan senada juga datang dari penyanyi Rita Ora yang tiba-tiba berhenti di Tengah konsernya dan mengaku "tidak kuat lagi bernyanyi." Boyband lain seperti NSYNC dan Backstreet Boys juga menyatakan bela sungkawa.
Kantor Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada keluarga dan teman Liam Payne.
Liam Payne sendirian saat terjatuh
Di Argentina, hasil otopsi menunjukkan bahwa Liam tidak mencoba bertahan atau berpegangan ketika terjatuh dari balkon, dan "mungkin jatuh dalam keadaan setengah atau tidak sadarkan diri total" sebelum kematiannya.
Liam ditemukan tewas setelah staf hotel menelepon layanan darurat sebanyak dua kali untuk melaporkan "seorang tamu yang hilang kendali akibat narkoba dan alkohol, dan merusak kamarnya," menurut rekaman audio yang bocor ke publik.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa ia sendirian saat terjatuh dan "sedang mengalami penyalahgunaan zat," kata jaksa penuntut. Penyanyi itu menderita "banyak trauma" dan "pendarahan internal dan eksternal," kata mereka.
"Saya tidak tahu apakah nyawa tamu itu dalam bahaya. Tapi, dia menginap di kamar yang ada balkonnya, dan kami agak khawatir dia mungkin melakukan sesuatu yang mengancam nyawanya," kata staf hotel itu di telepon.
Liam meninggalkan bocah laki-laki berusia tujuh tahun dari bintang Girls Aloud, Cheryl Tweedy. Ia rajin berbicara di hadapan publik tentang perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan menghadapi ketenaran sejak usia dini.
Ketenaran bisa sangat berbahaya bagi mental
Sebelumnya, Liam menginap di sebuah kamar di lantai tiga hotel Casa Sur, dengan balkon yang menghadap ke teras belakang yang tingginya sekitar 14 meter.
Keluarga Liam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka akan mengingatnya karena "jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani." Mereka meminta privasi.
Mikey Graham, anggota boy band Irlandia tahun 1990-an Boyzone, pernah menyarankan agar perusahaan rekaman punya psikolog untuk mendampingi talenta muda yang cenderung rentan.
ae/hp (Reuters, AFP)
(ita/ita)