5 Perbedaan Haji Khusus dan Reguler: Biaya hingga Masa Tunggu

2 months ago 75

Jakarta -

Haji plus atau yang dikenal dengan haji khusus berbeda dengan jenis haji reguler. Perbedaan dasarnya, haji reguler terdaftar dan diselenggarakan Kementerian Agama, sedangkan haji khusus terdaftar dan diselenggarakan swasta yang terdaftar di Kementerian Agama.

Perbedaan haji khusus dan reguler lainnya dapat terletak di biaya, dokumen persyaratan hingga masa tunggu keberangkatan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Haji Khusus dan Reguler

Dikutip dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji khusus (haji plus) adalah jenis haji yang memiliki tambahan fasilitas dan layanan dibandingkan dengan haji reguler. Haji khusus biasanya menawarkan paket perjalanan yang lebih lengkap dan nyaman, dengan biaya yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, haji reguler adalah jenis haji yang dilaksanakan sesuai dengan tata cara dan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Haji reguler umumnya memiliki paket perjalanan standar tanpa tambahan fasilitas khusus, dan biaya yang lebih terjangkau.

Berikut rincian perbedaannya.

1. Biaya

  • Haji khusus: Umumnya memiliki biaya yang lebih mahal karena menawarkan sejumlah fasilitas tambahan yang lebih premium. Jemaah haji plus dapat menikmati kenyamanan ekstra, seperti akomodasi di hotel-hotel berbintang yang berlokasi lebih dekat ke Masjidil Haram, serta transportasi yang lebih modern dan efisien.
  • Haji reguler: Biaya haji reguler mengikuti ketetapan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

2. Dokumen dan Persyaratan

  • Haji khusus: Dengan segala fasilitas tambahan, biasanya terdapat persyaratan administratif yang sedikit lebih kompleks. Misalnya, calon jemaah haji khusus mungkin harus membayar uang muka yang lebih besar atau melengkapi dokumen-dokumen pendukung terkait dengan fasilitas yang dipilih.
  • Haji reguler: Dokumen dan persyaratan mengikuti ketetapan Kemenag RI.

Muslim pilgrims are revolving around Kaaba in Mecca Saudi Arabia.Ilustrasi haji (Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70)

3. Masa Tunggu

  • Haji khusus: Masa tunggu untuk haji khusus biasanya lebih singkat daripada haji reguler. Hal ini dikarenakan kuota haji khusus lebih terbatas dibandingkan dengan haji reguler, sehingga proses persiapan dan keberangkatan bisa lebih cepat.
  • Haji reguler: Masa tunggu menyesuaikan dengan jumlah kuota yang ditetapkan Kemenag RI. Estimasi atau perkiraan keberangkatan haji dapat dicek secara online lewat haji.kemenag.go.id atau aplikasi Pusaka.

4. Fasilitas Penginapan dan Pemberangkatan

  • Haji khusus: Fasilitas untuk haji khusus biasanya menawarkan pilihan hotel bintang lima dengan kapasitas kamar yang lebih fleksibel. Lokasi hotel yang lebih dekat dengan masjid, sehingga memudahkan perjalanan ibadah.
  • Haji reguler: Jemaah reguler biasanya menginap di hotel bintang 3-4 dan penempatan teman sekamar yang ditentukan.

5. Pihak Penyelenggara

  • Haji khusus: Diselenggarakan oleh pihak swasta yang telah memperoleh izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
  • Haji reguler: Sepenuhnya dikelola oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama, yang mengatur segala aspek perjalanan mulai dari transportasi, akomodasi, hingga pembimbing ibadah.

Daftar Haji Minimal Usia Berapa?

Dikutip dari situs Kemenag RI, syarat mendaftar haji adalah berusia minimal 12 tahun. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) No 29 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.

Aturan ini merupakan perubahan dari PMA No 14 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler yang tidak mengatur batasan usia minimal pendaftar haji. PMA 29/2015 menghapus persyaratan sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter dan menggantikannya dengan berusia minimal 12 (dua belas) tahun pada saat mendaftar.

(kny/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial