Para migran meninggalkan Tapachula, Meksiko, dengan harapan mencapai perbatasan utara negara tersebut dan akhirnya Amerika Serikat, Selasa (5/11/2024).
Sebuah karavan yang terdiri dari sekitar 3.000 migran berangkat pada hari Selasa dari Meksiko selatan, menuju Amerika Serikat.
Mereka berbondong menuju AS saat pemilihan presiden AS antara kandidat Kamala Harris dan Donald Trump tengah digelar.
Imigrasi telah menjadi isu utama dalam kampanye pemilihan AS di tengah krisis migran yang semakin banyak memasuki negara itu.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa karavan yang membawa orang-orang yang berharap untuk memasuki Amerika Serikat telah berupaya mencapai perbatasan AS-Meksiko, bepergian dalam kelompok-kelompok besar demi keselamatan.
Tapachula, titik penyeberangan wajib bagi puluhan ribu migran, telah menjadi salah satu kota paling keras di Meksiko dalam beberapa bulan terakhir, dengan para migran sering menjadi sasaran kejahatan terorganisir, menurut data resmi.