Puskesmas Letung Anambas Raih Kemajuan Layanan Kesehatan Lewat Internet

1 month ago 38

Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus mencoba untuk mengoptimalkan layanan kesehatan. Salah satu langkah yang terus digencarkan yaitu penerapan enam pilar transformasi kesehatan.

Sebagai salah satu dari komponen layanan primer, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) menjadi garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Puskesmas berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, melakukan pencegahan penyakit, dan merujuk pasien ke rumah sakit jika diperlukan.

Transformasi layanan primer menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan. Namun pada kenyataannya, transformasi tersebut terkendala dengan jaringan internet yang menjadi 'kunci' dari transformasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tantangan ini dihadapi di sejumlah daera, khususnya di daerah terpencil maupun terluar, internet mungkin menjadi salah satu hal yang sulit didapatkan. Hal inilah yang dirasakan oleh salah satu Puskesmas yang berada di Puskesmas Letung, Desa Landak, Jemaja Timur, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

"Karena kita ini banyak pekerjaan yang menggunakan aplikasi, kita harus mencari tempat di mana ada sinyal internet," ujar Kepala Puskesmas Letung, Kecamatan Jemaja Timur Adymulianto Manurung (41), kepada detikcom beberapa waktu lalu.

"Kalau kita mau melakukan rujukan online kita mesti menumpang ke RSUD, ke SD, atau fasilitas internet yang mendukung," sambungnya.

Puskesmas Letung memiliki kapasitas 10 tempat tidur rawat inap dengan 30-40 kunjungan rawat jalan per hari. Puskesmas ini melayani pasien khususnya dari Kecamatan Jemaja dan Jemaja Barat.

Puskesmas Letung sendiri terus berupaya meningkatkan layanan kesehatannya. Salah satunya dengan menyediakan antrean online bagi pasien.

Tapal Batas AnambasPuskesmas Letung Anambas Raih Kemajuan Layanan Kesehatan Lewat Internet Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

"Sekarang kita menggunakan sistem antrean online menggunakan aplikasi e-Puskesmas. sistem pelaporan itu kan sekarang berbasis online. Jadi, mulai dari pendaftaran sampai pulang itu, semua melalui aplikasi," kata Adimulyanto.

Dengan fasilitas ini, pasien bahkan bisa mengantre dari rumah. Dituturkan Adimulyanto, pihaknya menyebarkan formulir pendaftaran online melalui aplikasi WhatsApp.

"Artinya, mereka (pasien) tidak perlu mendaftar ke sini untuk pendaftaran online, mereka akan masuk ke dalam sistem dan kita daftarkan. Pasien cukup datang tinggal nanti dilayani oleh dokternya atau dilakukan pemeriksaannya," ungkap Adimulyanto.

Diketahui, jaringan internet di Puskesmas Letung disokong oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) melalui program Aksi (akses internet). Adimulyanto menyebut bagi pasien yang tidak memiliki akses internet, bisa berkunjung ke Puskesmas.

"Dan masyarakat kita juga sekarang tentu tidak susah. Karena masyarakat selain harus administrasi yg sifatnya online, sekarang mereka tidak perlu kemana-mana, cukup di Puskemas Letung saja," imbuh Adimulyanto.

Ditemui tim Tapal Batas detikcom, salah satu pasien Pitrawati terlihat sedang menggunakan akses internet di Puskesmas Letung. Ia mengatakan sistem antrean online sangat memudahkannya untuk mendaftar layanan Puskesmas.

"Alhamdulillah, daftarnya mudah dan cepat," kata Pitrawati.

Tapal Batas AnambasPuskesmas Letung Anambas Raih Kemajuan Layanan Kesehatan Lewat Internet Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Selain untuk melakukan pendaftaran, Pitrawati juga mencari informasi melalui internet. Ia pun mengaku senang dengan adanya fasilitas tersebut.

"Alhamdulillah sangat senang. Ini (internet) sangat membantu kami," tutur Pitrawati.

detikcom bersama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengadakan program Tapal Batas untuk mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan menarik dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

(akn/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial