Kronologi Bentrokan Berdarah di Kelapa Gading hingga 2 Pelaku Ditangkap

11 hours ago 6
Jakarta -

Dua kelompok warga terlibat bentrokan hingga memakan korban di lahan kosong kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang pelaku ditangkap polisi.

Peristiwa itu terjadi di sebuah lahan kosong yang diklaim milik MO (kelompok pelaku), di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (21/2) sore. Keributan ini mengakibatkan korban seorang pria inisial M (31) terluka.

"Korban inisial M mengalami luka gigi depan atas patah (3 gigi), telinga sobek, kepala bocor, bibir depan luka, dahi sobek, tangan dan kaki luka, badan belakang memar," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipicu Asap Bakaran Sampah

Kompol Seto menjelaskan kejadian berawal ketika kelompok M membakar sampah di lahan kosong yang mereka tempati itu. Korban inisial M kemudian datang bermaksud menegur.

"Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, sekira pukul 15.30 WIB, korban melihat asap hitam banyak dari lokasi TKP dan masuk ke dalam rumah korban yang berada di samping TKP dan menyebabkan ipar korban menderita asma," jelas Seto.

Sebagai informasi, kedua kelompok ini menduduki lahan sama yang merupakan tanah sengketa, yang terpisahkan tumpukan puing-puing. Lahan tersebut juga dijadikan tempat pembuangan puing-puing.

Di lokasi tersebut juga terdapat bedeng tempat di mana kedua kelompok ini tinggal.

Korban Dipukul hingga Kepala Bocor

Saat korban M dan dua rekannya, WU dan WE datang, tiba-tiba diserang oleh kelompok pelaku. Korban dipukul dengan kayu balok yang memiliki paku di ujungnya.

"Setiba korban di depan bedeng, tiba-tiba ada yang memukul dari belakang menggunakan balok kayu yang memiliki paku di bagian ujung hingga mengakibatkan korban luka-luka," jelas Seto.

Korban dan kedua saksi ini kemudian meninggal lokasi kejadian. Korban dibawa oleh rekannya ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.

Tak lama setelah kejadian itu, kakak korban berinisial Y datang menanyakan keberadaan adiknya, M. Y datang bersama dengan saksi inisial V.

"Selanjutnya Saksi V mencoba mendekati TKP melihat ada tiga orang membawa balok dan mengejar Saudara Y serta memukul Saudara Y," lanjutnya.

Saat itu saksi V menantang para pelaku untuk duel tangan kosong. Namun tiga orang tersebut kemudian kembali ke lahan tersebut.

Polisi yang mendapatkan laporan kejadian kemudian mengecek ke TKP. Pada Sabtu (22/2) dini hari tadi, dua orang pelaku yang menganiaya korban M diamankan.

Baca selanjutnya: dua pelaku ditangkap

Polisi bersama TNI mengecek lokasi bentrokan di lahan kosong Kelapa Gading, pada Jumat (22/2/2025) malam. Foto: Polisi bersama TNI mengecek lokasi bentrokan di lahan kosong Kelapa Gading, pada Jumat (22/2/2025) malam. (Foto: dok. Istimewa)

Dua Pelaku Ditangkap

Pihak kepolisian bersama TNI mengamankan keributan tersebut. Polisi berjaga di lokasi hingga Sabtu (22/2) dini hari mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

Di sisi lain, tim Opsnal Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara bergerak menyelidiki keributan yang berujung perkelahian tersebut. Dua orang pelaku ditangkap polisi kurang dari 24 jam setelah kejadian.

"Pelaku dua orang kami amankan dini hari tadi," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko, saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2).

Kedua pelaku tersebut adalah MP (42) dan MB (41). Keduanya diamankan Tim Opnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading dan Polres Metro Jakarta Utara pada dini hari tadi tak jauh dari lokasi kejadian.

Lahan Sengketa

Seto mengatakan dua kelompok ini menduduki lahan yang sama yang menjadi sengketa. Kedua kelompok ini menempati dua blok lahan yang terpisahkan gundukan puing-puing.

"Itu sebetulnya lahan sengketa. Mereka menduduki lahan yang sama yang hanya dipisahkan tumpukan puing. Karena tempat itu jadi pembuangan puing-puing juga," paparnya.

(mei/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial