Bogor -
Alun-alun Kota Bogor ramai dikunjungi warga di hari libur panjang berkaitan Hari Paskah, siang ini. Warga dari berbagai wilayah mendatangi alun-alun yang tak jauh dari Stasiun Bogor ini.
Pantauan detikcom, Alun-alun Kota Bogor tampak ramai dikunjungi warga, siang ini. Warga tampak duduk berkelompok di hamparan rumput taman diantara pepohonan, bersama keluarga dan temannya.
Sejumlah anak-anak juga memanfaatkan lahan terbuka di area jogging track untuk bermain bola. Mereka juga tampak memanfaatkan fasilitas lain di dalam area alun-alun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang datang tidak hanya orangtua dan anak, sejumlah remaja juga tampak menikmati area Alun-alun. Mereka tampak mengabadikan suasana Alun-alun menggunakan kamera ponsel dan berswafoto.
"Saya dari Depok, ini sama anak, suami. Iya, sengaja kesini ngajak anak liburan. Tadi naik KRL dari depok, langsung kesini. Tadi habis kulineran dulu, makan di Surken, terus nyantainya disini. Biar deket juga, pulang tinggal langsung naik kereta," kata Nurita ditemui di Alun-alun Kota Bogor, Minggu (20/4/2025).
Alun-alun Kota Bogor rame saat libur panjang terkait Paskah (Solihin/detikcom)
Sementara itu, sejumlah petugas keamanan taman atau park ranger tampak berkeliling dari satu titik ke titik lainnya. Petugas tampak beberapa kali mengingatkan dan menghimbau warga untuk menjaga kebersihan, tidak merokok dan tidak merusak fasilitas di Alun-alun Kota Bogor.
"Dari pagi kondisi begini, ramai terus. Makin siang, makin banyak juga yang datang. Sejauh ini masih kondusif, cuma tadi ada laporan kehilangan tas dan lain-lainnya," kata petugas Park Ranger bernama Haedar ditemui di Alun-alun Kota Bogor, Minggu (20/5/2025).
Warga Keluhkan Pengamen dan Bau Pesing
Keramaian warga yang datang tampak dimanfaatkan pedagang asongan hingga pengamen. Lalulalang pengamen dengan berbagai penampilan, mendatangi setiap warga yang berkumpul di dalam area Alun-alun Kota Bogor.
Warga asal Cilebut, Kabupaten Bogor bernama Yanti, mengeluhkan banyaknya pengamen di Alun-alun Kota Bogor. Menurutnya, pengamen yang datang bergantian membuatnya tidak nyaman.
"Alhamdulillah, tempatnya bagus buat ngadem dan gratis juga pastinya. Anak-anak juga seneng aja, tempat luas bisa main-main. Cuma pengamennya banyak banget. Nanti yang satu udah selesai, datang lagi yang lain. Saya aja duduk disini udah empat kali didatengin pengamen," kata Yanti ditemui di Alun-alun Kota Bogor.
"Emang sih sama-sama nyari rezeki, tapi kita kan jadi terganggu juga ya. Niatnya kita kan mau santai ya sama keluarga, tapi ini kayanya berisiknya sama pengamen, jadi kurang nyaman," lanjutnya.
Warga lainnya bernama Sihabudin berharap, Pemerintah Kota Bogor meningkatkan fasilitas di Alun-alun Kota Bogor. Sihabudin mengaku masih banyak warga yang merokok di dalam area alun-alun, meskipun banyak anak kecil di sekitarnya.
"Saya dari Pasar Minggu, sama anak-anak kesini. Dulu anak pernah kesini, terus dari kemarin ngajakin kesini (ke alun-alun) terus. Tadi sempet naik delman, terus baru kesini. Ternyata ramai juga, mungkin karena gratis juga ya, aksesnya gampang juga tinggal naik KRL, langsung sampai," kata Sihabudin.
"Tempatnya sudah bagus, enak buat ajak anak-anak juga. Tapi bau pesing banget ya, sama banyak yang ngerokok, padahal kan sudah dilarang ya, banyak tulisannya juga. Mungkin satu ngerokok, yang lain ikutan jadinya," tambahnya.
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini