Prabowo Undang Pemred Media Massa ke Hambalang, Diskusi Isu Terkini

7 hours ago 4

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berdiskusi bersama dengan puluhan pemimpin redaksi (pemred) media massa dan tokoh senior jurnalisme di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Kurang lebih enam jam lamanya, Prabowo dan para pemimpin media massa saling bertukar pikiran membahas isu terkini yang sedang berkembang.

"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan kembali bersilaturahmi dengan rekan-rekan Pimpinan Redaksi (Pimred) serta tokoh-tokoh senior media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat," ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Prabowo mengatakan pertemuan ini digelar setelah hampir 20 bulan sejak pertemuan terakhirnya dengan para pimpinan redaksi pada 18 Juni 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya hari ini kami kembali bertemu dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan selama enam jam. Kami berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis, di mana media memegang peran penting sebagai ujung tombak penyampaian informasi yang utuh dan terpercaya kepada masyarakat," kata Prabowo.

"Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergi dan kontribusi media dalam membangun bangsa," lanjutnya.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat. (Tim Media Presiden)Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan para pemimpin redaksi media di Hambalang, Jawa Barat. (Tim Media Presiden)

Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Gintings, berharap pertemuan dengan Presiden Prabowo itu bisa digelar secara rutin. Tujuannya agar media massa memahami alasan di balik kebijakan pemerintah sebelum disampaikan ke publik.

"Kemarin saya meminta kepada Bapak Presiden Prabowo supaya pertemuan seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Utamanya untuk memberikan penjelasan soal landasan filosofis dan prinsip dasar berbagai keputusan penting strategis yang ditempuh pemerintah, seperti efisiensi anggaran, makan bergizi gratis sebelum keputusan itu dirilis," kata Alfito yang turut hadir dalam pertemuan pemimpin redaksi media massa dengan Prabowo.

"Utamanya agar media arus utama memahami secara jelas apa makna dan alasan inti keputusan dibuat. Sehingga dapat mengkomunikasikannya secara terang benderang kepada publik," sambung Alfito.

Selain itu, kata Alfito, pertemuan perwakilan media massa dengan Presiden juga sangat penting sebagai jembatan informasi bagi publik. Dengan demikian, media massa dapat menjadi rujukan yang kredibel di tengah arus disinformasi saat ini.

"Ini akan sangat membantu, manakala terjadi disinformasi dan misinformasi yang berkembang di publik, utamanya terjadi distorsi dalam dialektika publik di sosial media, media arus utama dapat menjadi referensi yang reliable untuk publik atas semua isu yang ada," ujar Alfito.

Sementara itu, Ketua Forum Pemred Indonesia, Retno Pinasti, menyatakan pertemuan dengan Prabowo tersebut berlangsung komunikasi dua arah untuk meluruskan isu yang berkembang.

"Inilah perlunya komunikasi dua arah yang lancar gitu ya, kita sih berharap ini lebih bisa clear untuk menghilangkan kesalahpahaman gitu, mungkin tidak hanya dengan media tetapi kalau kita lihat akhir-akhir ini, banyak sekali kesimpangsiuran, kesalahpahaman," imbuh Retno.

(knv/fjp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial