Kapolres Malang Tinjau Banjir, Beri Bantuan Makanan-Logistik untuk Korban

1 month ago 24

Jakarta -

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. AKBP Kholis tidak hanya memantau kondisi wilayah terdampak, tetapi juga menyerahkan bantuan berupa makanan dan logistik kepada para korban banjir.

"Respon cepat ini sebagai wujud kepedulian Polres Malang kepada masyarakat terdampak banjir. Polres Malang hadir untuk memastikan adanya evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar mereka," kata Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, dilansir detikJatim, Minggu (1/12/2024).

Bersama pejabat utama Polres Malang dan Bhayangkari Cabang Malang, AKBP Kholis meninjau langsung lokasi banjir di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, dan Kampung Raas, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo. Rombongan menyusuri pemukiman warga yang terdampak banjir untuk melihat kondisi secara langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Malang salurkan bantuan ke korban banjir di Sumbermanjing WetanPolres Malang salurkan bantuan ke korban banjir di Sumbermanjing Wetan (Foto: dok. istimewa)

Bantuan yang diberikan mencakup paket sembako, makanan siap saji, pakaian, air mineral, serta kebutuhan khusus seperti susu bayi dan bahan dapur. Dia juga meninjau dua dapur umum yang didirikan di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, untuk memastikan kesiapan logistik bagi pengungsi.

"Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan warga di lokasi bencana, termasuk beras, telur, dan bahan pokok lainnya yang kami serahkan langsung kepada posko siaga bencana," imbuh Dadang.

Polres Malang salurkan bantuan untuk korban banjirPolres Malang salurkan bantuan untuk korban banjir (Foto: Istimewa)

Selain menyerahkan bantuan, AKBP Kholis menyempatkan berdialog dengan warga yang terdampak banjir. Di Posko Musala Nurul Falah, dia mendengar langsung keluhan serta kendala yang dihadapi warga. Polres Malang juga memberikan dana untuk membeli alat kebersihan, mendukung proses pemulihan pasca-banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, sebanyak 62 rumah di Kampung Raas RT 21 RW 04, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, terdampak dengan ketinggian air mencapai 30-100 cm. Para pengungsi sementara ditempatkan di musala dan rumah warga yang berlokasi lebih tinggi.

Banjir yang melanda Kabupaten Malang sejak Kamis malam (28/11/2024) dipicu oleh tingginya curah hujan yang menyebabkan debit sungai meluap. Petugas gabungan dari Polres Malang, BPBD, pemerintah desa, serta relawan bencana terus bersiaga di lokasi untuk memantau perkembangan dan membantu warga yang membutuhkan.

Simak selengkapnya di sini.

Aduan Warga ke Kapolres Malang Soal Gangguan Sound System dan Keluhan Lalu Lintas

[Gambas:Video 20detik]

(fas/knv)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial