Wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kian mencuat. Terakhir kabar ini semakin diamini oleh PDIP.
PDIP yakin bahwa Prabowo dan Megawati akan bertemu. Keduanya dianggap sebagai dua tokoh ini memiliki andil untuk nasib bangsa ke depannya.
Hal ini diungkap oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Dia menegaskan hubungan Prabowo dan Megawati sangat baik dan bahkan tak pernah ada masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya baik ya, jadi yang sabar aja lah. Tapi, saya meyakini pasti kedua beliau suatu saat, di waktu yang tepat akan bertemu ya. Apalagi mendiskusikan persoalan-persoalan bangsa ke depan, tatanan masa depan, bertukar pikiran ya, saya yakin akan terwujud," kata Djarot usai menghadiri acara Festival Bandeng Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).
"Apalagi hubungan antara Pak Prabowo dan Bu Mega sudah panjang sekali dan selama ini kita lihat bahwa komunikasi di antara kedua beliau itu tidak pernah ada masalah, masing-masing saling menghormati satu sama lain. Dan sejarah hubungan antara kedua beliau sangat panjang," tambahnya.
Djarot kembali menegaskan bahwa keduanya pasti akan bertemu. Namun ia belum bisa memastikan waktunya.
"Jadi saya yakin akan terwujud dan itu baik untuk bangsa kita ini. Kan sudah balik (Prabowo dari India), tapi Bu Mega ada acara ke luar negeri bertemu sama Paus di Vatikan, kemudian beliau juga akan menerima gelar doktor honoris causa," ujar Djarot.
"Jadi ya kita tunggu aja yang sabar ya, pasti ketemu ya, oke ya," tambahnya.
Muzani: Keuntungan di Rakyat
Foto: Istimewa
"Keperluan ketemu keduanya saya kira jangan bertanya tentang siapa yang inisiasi, nanti kalau terjadi pertemuan itu," kata Muzani di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).
"Kalau kita minum kopi yang penting enak itu rasanya kopi. Jangan bertanya siapa yang bikin kopi karena kalau sudah siapa yang bikin kopi nanti rasanya berbeda," sambungnya.
Muzani mengatakan saat ini pertemuan tersebut memang belum terjadi. Namun, kata dia, komunikasi antara PDIP dan Gerindra berjalan secara intensif.
"Komunikasi antara PDIP dan Gerindra terjadi dalam arti intensif. Sementara komunikasinya baik, baik di DPR ataupun di luar DPR. Dan komunikasi langsung, komunikasi itu kan tidak harus dalam bentuk. Ya seperti komunikasi yang kawan-kawan ketahui di DPR," ujarnya.
Prabowo Kirim Hadiah Ultah Anggrek ke Mega
Foto: (Dok. Istimewa)
"Kenapa anggrek? Memang Bu Mega itu mencintai anggrek, di antara banyak bunga yang disukai oleh Bu Mega itu di antaranya anggrek favoritnya," kata Muzani di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1).
Muzani mengatakan pemberian bunga anggrek kepada Megawati sebagai tanda persahabatan. Menurutnya, pemberian hadiah serta penyampaian doa antarsahabat merupakan hal biasa terjadi.
"Kalau itu kan selamat ulang tahun, doa dari seorang sahabat, dari seorang kawan. Itu sesuatu yang biasa. Sesuatu yang juga diharapkan oleh kita semuanya, biasa, dan diharapkan oleh semuanya," ujarnya.
"Kita sebagai manusia semakin banyak yang memberi doa, semakin bagus, mudah-mudahan doa itu terkabul," imbuh dia.
Sebelumnya, hadiah bunga anggrek itu mulanya diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyampaikan tentang bunga anggrek kiriman Prabowo untuk Megawati.
"Betul, bunga yang diberikan berupa papan bunga dan bunga anggrek," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Kamis (24/1).
(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu