Iwan Tewas Saat Jemput Anak, Disangka Dibegal Ternyata Dibunuh

3 weeks ago 10

Bogor -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila detikers merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan kepada pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Kasus kematian Iwan Irawan (58), yang ditemukan tewas saat hendak menjemput putrinya di Ciampea, Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap. Iwan ternyata bukan dibegal, melainkan dibunuh.

Iwan ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (20/9/2024). Semula, Iwan dikira tewas karena dibegal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap dua orang pelaku, Ajum (37) dan Rian (28) . Hasil penyelidikan terungkap, ternyata Iwan dibunuh.

Pembunuhan ini direncanakan oleh pria bernama Sugandi (57). Namun, Sugandi ditemukan tewas bunuh diri sebelum dua temannya tertangkap.

Saat ini Ajum dan Rian telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Keduanya dijerat Pasal 340 KUHP dan/atau 338 KUHP juncto Pasal 365 KUHP.

"Pasal persangkaan yang dikenakan yaitu 340 KUHP, diancam dengan pidana mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (24/10).

Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)Foto: Polisi menangkap 2 begal, Ajum Jumadi dan Rian, yang membunuh pria yang mau menjemput putrinya di Bogor. Dua pelaku dihadirkan dalam jumpa pers. (Rizky AM/detikcom)


Pembunuhan Direncanakan

Kompol Adhimas mengatakan pembunuhan itu direncanakan oleh Sugandi. Dia 'merekrut' dua temannya, Ajum dan Rian sebagai eksekutor.

"Peristiwa itu sebelumnya telah direncanakan beberapa kali oleh para pelaku. Jadi mereka sudah merencanakan beberapa kali, namun baru melaksanakan eksekusi pada tanggal 30 September 2024," kata Adhimas.

Sugandi memanggil tersangka Rian dan Ajum datang ke kolam pemancingan. Di situ, mereka membicarakan rencana untuk melukai korban.

"Jadi Tersangka R datang ke kolam pancing, lalu S memanggil AJ. Kemudian para tersangka membicarakan rencana melukai IR," tuturnya.

Korban Tewas Dihantam Alu

Polisi mengungkap Iwan tewas dihantam alu. Alu tersebut sudah dipersiapkan oleh Sugandi, yang kemudian diguakan oleh tersangka Ajum untuk mengeksekusi korban.

"Tersangka S menyiapkan alu untuk melukai korban, dan tiba-tiba Tersangka S menunjuk ke arah jalan memberi tahu bahwa korban IR baru keluar dari rumah menggunakan sepeda motor," ucapnya.

"Tersangka Ajum memukul kepala korban menggunakan alu dan menyebabkan korban luka di kepala dan meninggal dunia," tambahnya.

Simak Video: Rekaman CCTV Aksi Komplotan Begal Bercelurit Rampas Motor di Cakung

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:

Halaman berikutnya: motif pembunuhan.....

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial