Indonesian AID dan OPEC Fund Perkuat Kerja Sama untuk Proyek Strategis

2 weeks ago 19

Jakarta -

Indonesian AID dan OPEC Fund for International Development (OPEC Fund) sepakat memperkuat kerja sama pembangunan internasional, khususnya di sektor energi terbarukan, ketahanan pangan, kesehatan, air dan sanitasi, serta pendidikan. Kerja sama ini selaras dengan strategi Member Country Engagement Strategy Initiatives (MCES) dari OPEC Fund yang mendorong kerja sama dengan negara anggota melalui pendanaan bersama, bantuan teknis, pertukaran informasi, dan pengembangan kapasitas.

"Sebagai organisasi yang sedang berkembang, kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan OPEC Fund. Kami dapat belajar banyak dari praktik-praktik terbaik yang dilakukan OPEC Fund, terutama dalam hal manajemen proyek. Kolaborasi bersama OPEC Fund tentunya semakin meningkatkan peran Indonesian AID dalam pembangunan di antara negara-negara mitra OPEC Fund," ujar Direktur Utama Indonesian AID, Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Potensi kolaborasi antara Indonesian AID dan OPEC Fund mencakup berbagai bentuk kerja sama, termasuk pendanaan bersama (co-financing), bantuan teknis, pertukaran informasi, serta berbagi pengetahuan dalam proyek pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun beberapa proyek yang akan didukung dalam kerja sama ini termasuk modernisasi Port Moresby General Hospital di Papua Nugini, pengembangan ruang ICU dan fasilitas mortuary, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Microhydro di Madagaskar untuk meningkatkan akses energi berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan membuka peluang bagi BUMN dan swasta Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek yang didanai OPEC Fund. Indonesia juga mendorong OPEC Fund mendesiminasikan mekanisme pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan partisipasi perusahaan-perusahaan Indonesia dalam proyek pembangunan internasional. Di samping itu, terbukanya potensi pendanaan OPEC Fund kepada pelaku usaha dalam negeri Indonesia untuk memperluas ekspansi pasar, melalui pendanaan proyek-proyek yang dilaksanakan di luar negeri.

Vice President of Strategy OPEC Fund, Musab Alomar menekankan pentingnya kolaborasi ini. Ia mengatakan kolaborasi ini bukan hanya mitra tetapi bagian dari satu institusi yaitu OPEC Fund.

"Kami sangat senang melihat kemajuan Indonesian AID yang semakin baik. Harapannya, semoga kita dapat kolaborasi bersama dalam berbagai target pembangunan. Kami berharap dapat bekerja sama di proyek-proyek ke depan bersama Indonesian AID," ungkapnya.

Untuk diketahui, kolaborasi ini ditandai dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu, (19/02) di Jakarta. Penandatanganan MoU dilakukan Direktur
Utama Indonesian AID Tormarbulang Lumbantobing dan Vice President of Strategy OPEC Fund, Musab Alomar dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, sejumlah pejabat Kementerian Keuangan dan delegasi OPEC Fund.

Sebagai bagian dari kunjungan OPEC Fund ke Indonesia pada 17-20 Februari 2025, delegasi juga bertemu dengan pemangku kepentingan dari Kementerian Keuangan, BUMN, dan lembaga keuangan internasional. Diharapkan sinergi ini semakin memperkuat dukungan terhadap proyek-proyek pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial