Hindari Serangan Houthi, Jet Tempur AS Jatuh dari Kapal Induk

2 weeks ago 22

Washington DC -

Sebuah jet tempur Amerika Serikat (AS) jatuh dari kapal induk yang sedang beroperasi di perairan Laut Merah pada Senin (28/4) waktu setempat. Sebuah traktor penarik juga terjatuh dari kapan induk yang sama.

Militer AS dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya dan CNN, Selasa (29/4/2025), melaporkan bahwa sebuah jet tempur jenis F/A-18E Super Hornet dan sebuah traktor penarik hilang setelah para kru kehilangan kendali atas jet tempur itu di bagian hanggar pada kapal induk USS Harry S Truman.

Menurut pernyataan itu, semua personel telah ditemukan, dan seorang pelaut dari Angkatan Laut AS mengalami cedera ringan. Penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya, bahwa jet tempur F/A-18E itu terjatuh dari USS Harry S Truman ketika kapal induk AS itu sedang berbelok tajam untuk menghindari serangan kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman.

Kelompok yang didukung Iran itu sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan rudal dan drone terhadap USS Harry S Truman, yang sedang berada di Laut Merah sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran AS terhadap Houthi.

"Jet tempur F/A-18E itu sedang ditarik secara aktif di hangar ketika kru pesawat kehilangan kendali atas pesawat tersebut. Pesawat dan traktor penariknya jatuh ke laut," jelas Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

"Para pelaut yang menarik pesawat itu segera mengambil tindakan untuk menjauh dari pesawat sebelum jatuh ke laut. Investigasi sedang dilakukan," imbuh pernyataan tersebut.

Simak Video: Houthi Bertekad Terus Lancarkan Serangan di Laut Merah

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Seorang pejabat AS lainnya, yang juga enggan disebut namanya, menuturkan kepada CNN bahwa jet tempur yang jatuh ke laut itu telah tenggelam. Menurut data Angkatan Laut AS, satu jet tempur F/A-18E berharga lebih dari US$ 60 juta atau setara Rp 1 triliun.

USS Harry S Truman dikerahkan ke kawasan Timur Tengah dan saat ini berada di Laut Merah. Angkatan Laut AS menekankan bahwa kelompok serang kapal induk AS itu dan sayap udaranya masih mampu menjalankan misi sepenuhnya usai insiden tersebut.

"Kelompok Serang Kapal Induk Harry S Truman dan sayap udara yang diterjunkan masih sepenuhnya mampu menjalankan misi," tegas Kantor Kepala Informasi Angkatan Laut AS, merujuk pada USS Harry S Truman, sembilan skuadron Sayap Udara Kapal Induk 1, tiga kapal penghancur rudal dari Skuadron Penghancur 28, dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Gettysburg.

Militer AS semakin meningkatkan operasi militer besar-besaran terhadap Houthi di Yaman dalam beberapa waktu terakhir, dalam upaya menghentikan rentetan serangan kelompok militan itu terhadap kapal-kapal di jalur perdagangan internasional di Laut Merah dan sekitarnya.

Simak Video: Houthi Bertekad Terus Lancarkan Serangan di Laut Merah

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial