Gelaran Pilkada Serentak 2024 di Jatim Diapresiasi Delegasi dari LN

1 month ago 40

Jakarta -

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) berlangsung kondusif dan tanpa kendala. Sebelum pencoblosan dimulai, Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan dan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 sudah terpenuhi 100%. Aang juga memastikan sejauh ini proses pencoblosan Pilkada serentak di Jatim berjalan tanpa kendala.

"Tepat jam 7 pagi seluruh TPS yang kami dirikan sudah terpenuhi kebutuhan logistiknya dan sampai hari ini belum ada laporan dari kawan-kawan kami kabupaten/kota terkait dengan kendala penundaan pembukaan TPS (tempat pemungutan suara)," kata Aang, dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024).

Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi beserta jajaran menggunakan hak pilihnya di TPS 03 Genteng, Jalan Blauran Kidul 1, Genteng, Surabaya. Jajaran petinggi KPU Jatim yang juga menyalurkan hak pilih di TPS ini ada Anggota KPU Jatim Divisi Sosdiklih Parmas Nur Salam, Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan Choirul Umam, Anggota KPU Jatim Divisi Hukum dan Pengawasan Habib M Rohan, serta Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai menyalurkan hak pilih, jajaran komisioner KPU Jatim langsung meninjau pencoblosan di sejumlah TPS. Choirul Umam meninjau pemungutan suara di TPS area Kampung Nelayan Kenjeran, Nur Salam ke TPS Liponsos Keputih, Habib M Rohan meninjau TPS di area Taman Apsari, dan Nanik Karsini meninjau TPS di Daerah Sidoarjo.

Dalam sesi wawancara dengan awak media, Aang mengapresiasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah TPS yang menggunakan metode unik untuk menarik masyarakat agar datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya. Seperti di TPS tempat ia memilih, warga yang mencoblos, mendapat peralatan rumah tangga seperti gayung, saringan, hingga centong.

Aang optimistis masyarakat Jawa Timur di 38 kabupaten/kota, punya semangat tinggi untuk datang ke TPS guna memilih kepala daerah, baik gubernur maupun bupati/wali kota. Pilkada Jatim 2024 bisa menjadi momentum untuk meningkatkan partisipasi publik dalam menentukan pemimpin daerah.

Aang mengatakan rakyat memiliki kesempatan memilih calon pemimpin yang dianggap terbaik dalam memperjuangkan kepentingan mereka. Proses ini memberi ruang bagi rakyat untuk berperan aktif dalam demokrasi di tingkat akar rumput.

"Sehingga nantinya proses demokrasi di Jawa Timur ini semakin matang dan seluruh pemimpin yang nantinya diberi amanah itu bisa membawa kebaikan untuk seluruh warga dan masyarakat Jawa Timur," tutur Aang.

Diketahui, warga Jatim antusias memeriahkan dan mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Warga yang masuk dalam pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT), menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Tak hanya berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya, warga Jatim juga totalitas dalam menjadikan momen Pilkada Serentak 2024 ini selayaknya pesta demokrasi.

Warga kreatif mendesain lokasi TPS dengan berbagai konsep menarik. Ada TPS berkonsep resepsi pernikahan di Bangkalan. Ada pula TPS membagikan doorprize untuk pemilih. Para petugas di TPS juga tampil dengan seragam unik dan menarik.

Semua itu untuk menarik animo warga sehingga tingkat kehadiran pemilih ke TPS semakin tinggi.

Di Pilkada Serentak 2024 Jawa Timur, jumlah DPT sebanyak 31.280.418 pemilih. Mereka menyalurkan hak suaranya di 60.751 TPS yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

KPU Jawa Timur juga menyiapkan 134 TPS khusus yang tersebar di 78 lokasi meliputi rumah tahanan, panti jompo, lembaga sosial, hingga pondok pesantren.

Ungkap Keunikan Pilkada Jatim 2024 ke Kancah Internasional

Gelaran Pilkada Jatim 2024 ini jadi momen spesial karena mendapat perhatian masyarakat internasional. Sebab, Jatim dipilih KPU RI sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP)-Indonesia's Simultaneous Regional Elections 2024.

EVP digelar dalam rangka berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai demokrasi dan kepemiluan dengan para pemangku kepentingan Pemilu di negara-negara sahabat. Sebagai tuan rumah EVP, Jatim mendapat kunjungan penyelenggara pemilu dari luar negeri.

Ada delegasi dari 36 negara, 24 pegiat pemilu, 47 kedutaan asing, dan lima universitas luar negeri.

KPU Jawa Timur melanjutkan rangkaian EVP berupa kunjungan ke tiga TPS. Di antaranya TPS Khusus Panti Jompo St Yosep, TPS Perumahan Elit Surabaya Barat, dan TPS di Taman Apsari.

Saat meninjau TPS Khusus Panti Jompo St Yosep, warga Afrika Selatan Tabo menyampaikan sistem pemilu di Indonesia punya kemiripan dengan negaranya, meski ada beberapa perbedaan unik. Tabo mengungkapkan kekagumannya terhadap cara-cara unik yang diterapkan dalam pemilu di Indonesia.

Ia menyoroti adanya TPS khusus dan pemilih memakai paku untuk mencoblos kertas suara, Sementara di Afrika menggunakan pulpen. Ia juga mengamati cara penandaan pemilih.

Di Indonesia, pemilih yang telah menggunakan hak suaranya ditandai tinta ungu di jari. Di Afrika, nama pemilih yang sudah memilih dicoret dengan penggaris.

Kontestasi antara tiga calon gubernur perempuan di Pilkada Jatim 2024, juga menarik perhatian peserta EVP 2024. Delegasi dari Bhutan Tsetrim Zangpo menyampaikan pandangannya bahwa pencalonan tiga perempuan dalam sebuah pemilu merupakan pertanda baik.

Menurutnya, hal ini menunjukkan perubahan positif di era modern, di mana perempuan yang biasanya diidentikkan dengan peran melayani suami dan anak kini mampu membuktikan diri sebagai pemimpin.

"Ketika seorang perempuan memiliki niat dan tekad untuk menjadi pemimpin, dia tetap bisa menjalankan perannya sebagai pemimpin," pungkasnya.

(prf/ega)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial