Menguji Kembali Kekuatan Endorsement Jokowi

2 months ago 38

Jakarta -

Jokowi tidak bermain di dua kaki. Pilihannya sudah tertancap pada Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK). Hal ini ia ungkapkan pada Senin (18/11) lalu. Menurut Jokowi, RK punya rekam jejak yang menjadi jaminan kemampuannya untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.

Mundur beberapa saat, sejumlah pihak menangkap sinyal Jokowi yang terlihat akan berdiri di pihak Pramono. Hal ini muncul ketika Pramono yang saat itu asih menjadi Seskab meminta izin kepada Jokowi untuk maju bertarung di Pilkada Jakarta.

Mengutip detikNews pada Rabu (28/8/2024), Pramono meminta izin ke Jokowi melalui telepon kemudian bertemu langsung. Saat itu, Pramono mengatakan jika Jokowi mengizinkannya maju di Pilkada. Tidak hanya itu, Jokowi menyebut jika Pramono harus maju ke Pilkada Jakarta. Pramono bercerita, Jokowi memintanya maju karena tidak semua orang diberikan amanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"'Pak saya minta izin, bapak izinkan?' 'Saya izinkan, Mas harus maju'. Jadi ini lah yang saya komunikasikan," ujar Pramono.

Namun jelang masa kampanye berakhir, Jokowi tidak lagi hanya melempar sinyal. Dalam kunjungannya bersama RK di kawasan Cempaka Putih lalu, Jokowi secara terang benderang menyatakan sikap dukungannya terhadap RK.

"Kalau bapak ibu bertanya kepada saya, jawaban saya rekam jejak. Rekam jejak, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena juga rekam jejak. Saya ulang kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata Jokowi.

Dalam beberapa skala, Jokowi mengatakan, RK sudah memiliki pengalaman. Bukan hanya sebagai Wali kota, RK juga pernah menjadi Gubernur Jawa Barat. Oleh karena itu, Jokowi menyebut jika RK memiliki ilmu yang dapat dijadikan modal untuk memimpin Jakarta.

"Artinya secara rekam jejak punya, secara ilmu punya, kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya ndak?" ujar Jokowi.

Dukungan Jokowi muncul tatlaka posisi RK mulai terancam di Pilkada Jakarta. Dalam beberapa survei terbaru, angka elektabilitas paslon nomor urut 03, Pramono-Rano sudah mulai meninggalkan RK. Beberapa membaca jika endorsement terbuka Jokowi bertujuan untuk mengembalikan posisi RK seperti pada awal masa kampanye lalu, di mana elektabilitas RK-Suswono melejit hingga 50% lebih.

Tidak bisa dipungkiri jika suara Jokowi menjadi berkah bagi siapapun calon pemimpin yang memperolehnya. Besarnya pengaruh Jokowi dirasakan langsung oleh Prabowo dalam Pilpres 2024 lalu. Ia pun menyebut jika menjadi presiden, masa kepemimpinan Prabowo untuk melanjutkan visi Jokowi. Orkestrasi Jokowi pun akhirnya mampu membawa Prabowo menduduki Istana sebagai Presiden RI ke-8.

Tidak hanya di Jakarta, Berkah endorsement Jokowi pun diterima oleh Cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Mengutip detikJateng, Pengamat Politik Universitas Diponegoro Wahid Abdurrahman mengatakan Presiden RI ke-7 Joko Widodo masih punya magnet besar di Jawa Tengah. Karena magnet besar itu, Cagub-cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin dinilai akan memperoleh berkah politik dari Jokowi.

"Pasangan yang didukung oleh Jokowi ini dapat berkahnya, jika mau berbuat dekat dengan rakyat seperti Jokowi. Juga mau membuat kebijakan yang diharapkan bisa dinikmati rakyat sebagaimana dihasilkan oleh Jokowi. Pasti Luthfi-Yasin dapat poin banyak," kata Wahid dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Lalu seberapa besar efek endorsement Jokowi? Benarkah tuahnya masih sakti seperti masa Pilpres lalu? Ikuti diskusinya dalam Editorial Review bersama Redaktur Pelaksana detikNews.

Membahas hal lain di Jawa Tengah, detikSore akan mengulas peristiwa yang terjadi di Demaan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Warga bernama Sunardi membangun jembatan sendiri karena akses ke jalan raya ditutup tetangganya. Usai aksi Sunardi viral di media sosial, akses yang semula ditutup tetangganya itu kembali dibuka. Bagaimana kisahnya? Ikuti laporan lengkap Redaktur detikJateng dalam Indonesia Detik Ini.

Sementara untuk menutup hari ini, detikSore akan menghadirkan Chief Digital Officer InvestasiKu, Firman Marihot. Seperti biasa, dalam Sunsetalk ia akan memaparkan beberapa informasi terkait ilmu investasi. Mengambil topik Pay You First, saksikan pembahasannya jelang matahari terbenam nanti.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(far/far)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial