Jakarta -
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan pihaknya mengantisipasi kepadatan di tempat wisata yang terletak di wilayah aglomerasi kota usai Hari Raya Lebaran 2025. Irjen Agus menekankan tata kelola di setiap destinasi wisata hingga kawasan pusat perbelanjaan harus dipastikan betul.
Irjen Agus menjelaskan, sejumlah destinasi wisata yang diantisipasi antara lain adalah Objek Wisata Guci di Tegal, Wisata Batu di Malang, hingga kawasan Puncak di Bogor. Irjen Agus memastikan, para Kapolda, Dirlantas, hingga Kapolres di setiap daerah telah menyiapkan skema pengaturan pengunjung untuk mengantisipasi kepadatan.
"Jadi H+sekian, setelah silaturahmi, itu aglomerasi kota pasti ramai sehingga tata kelola di kota harus diperhatikan terutama di mal itu udah harus diatur betul, termasuk tempat-tempat wisata," kata Agus dalam acara detikPagi: Korlantas Polri Siap Wujudkan Mudik Aman Keluarga Nyaman yang disiarkan detikcom, Kamis (13/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik itu Guci, baik itu Puncak, baik itu nanti di Batu, semuanya, para Direktur Lalin, para Kapolda, Kapolres, sudah siapkan semua. Skenario ketika jumlah pengunjung banyak nanti apa yang mau dilakukan," lanjutnya.
Irjen Agus berujar, dirinya telah meninjau sejumlah kawasan wisata populer, seperti Wisata Batu hingga Puncak. Dalam kunjungannya, Irjen Agus mendengarkan secara seksama pengaturan kepadatan yang dipaparkan jajaran Dirlantas hingga Kasat Lantas setempat, mulai dari pengaturan jumlah parkiran kendaraan hingga skema penerapan one way.
"Contohnya kemarin saya hadir di Batu, saya dengar paparan Dirlantas, saya dengar Kasat Lantas jadi batu ada 25 tempat wisata tapi tata kelola udah diatur. Jadi rol akhir muat berapa, jumlah kendaraan seperti apa, ketika padat dilarikan ke mana, jika perlu dilakukan one way juga," terangnya.
Agus mencontohkan, kawasan Simpang Gadok Puncak misalnya, diprediksi akan mengalami kepadatan pada H+2 Lebaran. Untuk itu, pihaknya pun menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di lokasi tersebut.
"Contoh kami tadi ke Puncak Gadok, sampai Cisarua, sampai pertigaan Megamendung pasti padat pada saat H+2 sudah padat sekali sehingga rekayasa lalin sudah dipersiapkan ketika Cisarua padat lalin akan kita contraflow dan one way di sana sampai di pertigaan Megamendung kami ke sana juga, termasuk jalur selatan dari Nagreg-Malangbong kami cek. Memang ada kepadatan tapi pos pengamanan dan pos layanan tetap ada melayani itu," ucapnya.
Kakorlantas Petakan 4 Klaster Jelang Lebaran, Jalur Tol hingga Tempat Wisata
Irjen Agus Suryonugroho sebelumnya menyebutkan ada empat klaster pengamanan mengantisipasi kemacetan menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 saat momen Lebaran. Klaster tersebut mencakup kesiapan jalan tol hingga tempat wisata.
"Pertama kita mempersiapkan jalur tol, baik itu nanti kerawanan di dalam tol. Termasuk juga mempersiapkan jalan-jalan nasional," kata Irjen Agus saat meninjau Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (17/2/2025).
Dia menambahkan, klaster lain yang perlu diantisipasi adalah jalur penyeberangan antarpulau atau provinsi, seperti di Merak dan Banyuwangi. Terakhir tempat wisata yang kerap dikunjungi masyarakat saat momen Lebaran.
"Klaster ketiga adalah kita mempersiapkan jalur-jalur penyeberangan jadi di Merak, termasuk di Banyuwangi, jadi penyeberangan jalan. Termasuk tempat-tempat yang tentunya nanti menjadi tujuan dari para pemudik termasuk tempat ibadah, wisata, dan lain sebagainya," jelasnya.
Irjen Agus mengatakan pihaknya melakukan evaluasi mengacu pada Operasi Ketupat 2024. Hal-hal terkait kemacetan di gerbang tol hingga beberapa ruas jalan lainnya akan dievaluasi lebih lanjut.
(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu