Duduk Perkara Misteri 8 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza

1 week ago 13
Jakarta -

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur resmi menghentikan proses identivikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman sari, Jakarta Barat. Proses identifikasi dihentikan karena salah satunya sudah tidak ada data antemortem yang disampaikan pihak keluarga ke RS Polri.

Seperti diketahui, kebakaran dahsyat terjadi di Glodok Plaza pada 15 Januari 2025. Kebakaran itu menyebabkan belasan orang tewas dan menghanguskan bangunan mal.

RS Polri sendiri telah menerima 16 kantong jenazah yang diduga berisi bagian tubuh. Tetapi sejauh ini, baru enam jenazah yang telah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam jenazah tersebut adalah Desty Eka Putri (24) Keren Shalom (21) Ade Aryati (29) Osima Yukari (29) Aulia Belinda (28) Zukhi Fitria Rahdja (42). Sementara 8 kantong jenazah lainnya belum teridentifikasi.

Proses Identifikasi Dihentikan

RS Polri menyampaikan proses identifikasi atau disaster victim identification (DVI) korban kebakaran di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat telah dihentikan.

"Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, operasi DVI kami nyatakan ditutup," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Nyoman mengatakan ada beberapa pertimbangan proses identifikasi tersebut dihentikan, di antaranya proses pencarian barang bukti di lokasi kebakaran sudah dihentikan. Nyoman menyebut tidak ada data antemortem tambahan dari pihak keluarga.

"Pertama, proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan dan sampai saat ini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI. Yang kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data antemortem dari pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya," ujarnya.

Selain itu, body part yang ditemukan di lokasi kejadian juga sudah diperiksa secara laboratoris. Namun, jika nantinya ditemukan lagi barang bukti di lokasi, proses identifikasi akan kembali dilakukan.

"Yang ketiga semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun secara laboratoris. Yang keempat, apabila di kemudian hari ditemukan kembali barang bukti atau body part dan properti milik orang yang dilaporkan hilang di TKP, tim DVI akan kembali menerima dan akan meneruskan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut," ujarnya.

Baca selanjutnya: 8 jenazah belum teridentifikasi

Dua karyawan toko menunggu dagangan di salah satu toko di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Selasa (25/2/2025). Sebagian pedagang di lantai 1 dan 2 pusat perbelanjaan elektronika tersebut kembali membuka toko mereka usai peristiwa kebakaran pada 15 Januari lalu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/nz Potret Glodok Plaza pascakebakaran (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Tersisa 8 Jenazah Belum Teridentidikasi

Dari 14 laporan orang hilang, saat ini baru 6 yang teridentifikasi. Sementara 8 lainnya belum teridentifikasi.

"Dari data laporan 14 orang yang hilang, sementara ini baru teridentifikasi 6. Sementara yang 8 lainnya belum dapat teridentifikasi," kata Kanit Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKP Diaz Yudhistira kepada wartawan, Rabu (5/4).

DNA 2 Profil Laki-laki Tak Cocok dengan Keluarga

Rumah Sakit (RS) Polri mengatakan ada dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terdeteksi sebagai laki-laki. Namun RS Polri menyebut tak ada sampel DNA yang diterima pihak RS yang cocok dengan dua jenazah itu.

"Dari korban, dari kantong jenazah dari sampel yang kita ambil semuanya, ternyata kita temukan dua profil DNA full laki-laki, tetapi tidak cocok dengan semua orang yang dilaporkan hilang," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan, Rabu (5/3).

Dia mengatakan ada delapan jenazah yang masih belum teridentifikasi. Dengan rincian enam orang di antaranya perempuan dan dua orang laki-laki.

"Terdapat delapan individu yang berdasarkan laporan orang hilang yang belum ditemukan. Kalau kita kelompokkan jadi dua, enam individu perempuan dan dua individu laki-laki," ujarnya.

Berikut daftar 14 orang yang dilaporkan hilang:

1. Aulia Belinda (28)
2. Deri Sauki (25)
3. Osima Yukari (25)
4. Aldrina S (29)
5. Ade Aryati (29)
6. Shinta Amelia (20)
7. Indira Seviana Bela (25)
8. Keren Shalom J (21)
9. Intan Mutiara (26)
10. Desti (42)
11. Zukhi F Radja (42)
12. Chika Adinda Yustin (26)
13. Muljadi (56)
14. Dian Cahyanti (38).

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial