Dirikan Yayasan Suy Al-Kahfi, Bripka Fahmi 11 Tahun Urus Anak-anak Yatim

1 day ago 10

Jakarta -

Dedikasi Bripka Fahmi Ardi dalam membantu anak yatim piatu di Cilegon, Banten, telah terbukti sejak lama. Bintara Unit (Banit) Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polsek Kawasan Pelabuhan Merak ini secara konsisten membantu masyarakat sekitar melalui Yayasan Suy Al-Kahfi.

Bripka Fahmi sebelumnya telah diberitakan dalam program Hoegeng Corner 2024. Kini dia juga diusulkan oleh masyarakat untuk menjadi kandidat Hoegeng Awards 2025.

detikcom juga menghubungi Dede Muhtadin untuk mengetahui lebih lanjut pengabdian Bripka Fahmi di Cilegon. Dede merupakan pengurus DKM Raudhatul Jannah dan sering berinteraksi dengan Bripka Fahmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau mendirikan yayasan kurang lebih 11 tahun dan kebetulan ada di lingkungan saya. Dan sangat luar biasa. Itu manfaatnya bagi bukan hanya di lingkungan saja tapi kurang lebih ada satu kecamatan," kata Dede saat dihubungi.

Dede mengatakan Bripka Fahmi merupakan sosok polisi yang peduli kepada masyarakat yang tidak mampu. Menurut Dede, masyarakat sangat terbantu dengan adanya Bripka Fahmi.

"Makanya dulu saat masih pengurus RW dan kebetulan saya sekarang pengurus DKM merasa terbantu dengan adanya beliau terutama sangat peduli dengan orang-orang yang tidak mampu, orang putus sekolah, anak yatim," ujar Dede.

Bantuan yang diberikan Bripka Fahmi, menurut Dede, tidak hanya berupa santunan, tetapi juga mencakup pengurusan anak yatim.

"Dampak ke masyarakatnya banyak banget," kata dede.

Cerita Bripka Fahmi

Saat berbincang beberapa waktu lalu, Bripka Fahmi menceritakan Yayasan Suy Al-Kahfi didirikan pada 6 September 2013. Awalnya kegiatan yayasan tersebut hanya santunan kepada ratusan anak yatim, yang dibagikan setiap Minggu.

"Kegiatan rutinnya santunan setiap hari Minggu untuk anak-anak yatim sebanyak 220 anak yang kita bina dari 4 kecamatan yang ada di Kota Cilegon," kata Fahmi dalam program Hoegeng Corner.

Uang yang dibagikan kepada anak-anak yatim tersebut berasal dari donatur. Fahmi menjelaskan setiap uang yang dititipkan masyarakat kepada yayasan selalu dipertanggungjawabkan dengan jelas.

"Jadi awalnya kita bikin program paket sedekah bulanan, awal-awal berdiri. Jadi ada paket A, paket B, paket C. ada yang 100 per bulan, ada yang 70 per bulan, ada yang 50 per bulan, itu semua seperti itu. Akhirnya kita bikin laporannya ke masyarakat," ujar Fahmi.

Dia mengatakan bentuk santunan kepada para anak yatim itu kadang ditambah dengan sembako. Menurut Fahmi, uang yang diberikan berbeda-beda, disesuaikan dengan uang dari para donatur.

"Uang, tapi terkadang kalau ada sembako pakai sembakonya, lebih cenderungnya ke uang," ujar Fahmi.

Adapun mereka yang mendapat bantuan dari Yayasan Suy Al-Kahfi adalah anak-anak yatim piatu yang terdaftar. Mereka harus mempunyai surat keterangan orang tua meninggal dari kecamatan atau kelurahan.

Fahmi mengatakan yayasan tersebut awalnya masih bertempat di masjid. Namun akhirnya dia dibantu oleh warga membangun gedung yayasan.

"Kalau awalnya kita punya uang pribadi Rp 10 juta, iseng-iseng beli batu. Punya rekanan, punya teman, minta bantuan semen, pasir, Alhamdulillah dibantu, ada dari masyarakat juga dibantu support," ujar Fahmi.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan di Yayasan Suy Al-Kahfi juga berkembang. Fahmi akhirnya membuka pendidikan formal tingkat raudhatul athfal dan TPQ di bawah Kementerian Agama.

"Kita fasilitasi untuk anak-anak yatim untuk belajar secara gratis, ada pendidikannya supaya anak-anak mendapat pendidikan gratis," ujar Fahmi.

Selain itu, Yayasan Suy Al-Kahfi juga mengadakan pengajian majelis taklim setiap Rabu sore. Pengajian juga digelar setiap malam Senin.

Tak hanya itu, Yayasan Suy Al-Kahfi juga mempunyai kegiatan rutin tahunan acara Maulid Akbar. Yayasan membagikan seribu paket sembako kepada anak yatim.

"Ada juga kegiatan THR yatim. Alhamdulillah berjalan dari mulai yayasan berdiri, jadi setiap tahun kita ada program THR yatim yang mana kita bantu setiap dua hari atau tiga hari menjelang Lebaran," imbuh dia.

(knv/aud)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial