Akhir Perkara Pencurian Laptop di TransJakarta

6 hours ago 5

Jakarta -

Kasus pencurian laptop di Transjakarta berakhir dengan restorative justice (RJ). Ini dilakukan setelah korban pencurian mencabut laporan terhadap pelaku.

"Alhamdulillah pada hari ini, berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan restorative justice yang di mana kerugian daripada korban sudah terpulihkan, dan juga administrasi pernyataan perdamaian dan lain sebagainya sudah dibuat oleh kedua belah pihak. Jadi untuk perkara ini kita tindaklanjuti dengan RJ," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).

Sebelumnya, diketahui bahwa telah terjadi pencurian tas berisi laptop di dalam bus Transjakarta. Pelaku yang berinisial MW (43) sempat diamankan polisi di kediamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta peristiwanya.

1. Awal Mula

Dalam video yang dilihat, Sabtu (17/5/2025), korban awalnya sedang menaiki bus Transjakarta. Korban terlihat duduk dan menaruh laptop di kursi sampingnya.

Kemudian, korban berpindah tempat duduk dan tak membawa laptop tersebut. Tak lama, terlihat pelaku yang mengenakan kerudung hijau menaiki Transjakarta dan menduduki kursi yang sebelumnya diduduki korban.

Lalu, pelaku tampak melihat laptop yang tergeletak di samping kursinya. Pelaku kemudian mengambil laptop tersebut.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu (9/5). Dia mengatakan korban merasa laptopnya tertinggal di dalam bus Transjakarta.

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pencurian di dalam bus TransJakarta.Polres Metro Jakarta Selatan menangkap pelaku pencurian di dalam bus TransJakarta. (Foto: Dok. Istimewa)

Korban baru mengetahui laptopnya tertinggal setelah turun dari bus. Sadar laptopnya tertinggal, korban langsung berupaya kembali ke terminal untuk mencari dan menanyakan laptopnya yang tertinggal di dalam bus Transjakarta tersebut.

"Didapati keterangan dari driver pembawa bus feeder yang di tumpangi korban, bahwa tas milik korban telah diambil oleh seorang wanita berkerudung dan wanita tersebut terekam CCTV dalam bus, dan turun di stasiun Kebayoran Lama," ungkap Bima kepada wartawan, Sabtu (17/5).

Dia mengatakan korban pun disarankan oleh pihak Transjakarta untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Usai mendapat laporan, polisi langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

"Di dapati petunjuk melalui CCTV bus feeder Transjakarta, ciri-ciri pelaku dan awal pelaku menaiki bus Transjakarta. Kemudian tim opsnal Resmob pada tanggal 15 Mei 2025 sekitar jam 16.00 WIB, berhasil mengamankan tersangka dan dibawa ke kantor untuk proses lanjut," kata Bima.

2. Pelaku Ditangkap

Polisi berhasil mengamankan pelaku di kediamannya, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi turut mengamankan barang bukti berupa satu buah tas berisi laptop, satu buah baju berwarna merah muda dan satu buah kerudung berwarna hijau tosca yang digunakan pelaku saat beraksi.

3. Pelaku Minta Maaf: Tidak Niat Mencuri

MW (43), wanita yang diduga mencuri tas berisi laptop milik CEN, di TransJakarta menyampaikan permohonan maaf. MW mengaku tidak berniat mencuri tas berisi laptop tersebut.

"Alasannya (mengambil tas) ya pengin dibalikin, dikembalikan. Tapi ya memang, maaf, saya bawa pulang, gitu," kata MW kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).

MW menjelaskan dirinya mengambil tas tersebut untuk diamankan. Dia mengaku tidak punya niat untuk mencuri tas tersebut.

"Tidak, tidak ada niat mencuri," jelas MW.

Dia beralasan membawa pulang tas berisi laptop itu karena kebingungan untuk mengembalikan. Dia mengatakan takut melaporkan temuannya itu kepada pihak kepolisian.

"Ya karena saya bingung mau dibalikin ke mana, ya saya bawa pulang. Ya itu kami takut ke kantor polisi," imbuhnya.

Baca berita di halaman selanjutnya.

4. Korban Cabut Laporan

Cindy Ernita Mauli, korban pencurian laptop dalam bus Transjakarta rute Rempoa - Blok M mencabut laporannya terhadap pelaku, MW (43) di Polres Metro Jakarta Selatan. Cindy mengatakan telah memaafkan pelaku.

"Karena memang niat saya, kehilangan laptop itu adalah yang penting ketemu aja, laptopnya kembali, datanya aman, itu saja sih harapan saya dan ternyata terwujud," kata Cindy kepada wartawan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025).

Cindy juga menjelaskan tidak ada satu barang pun yang hilang diambil pelaku dari dalam tas berisi laptop miliknya. Maka, dia pun memilih untuk mencabut laporannya.

"Enggak ada (yang hilang). (Isi barang) laptop aja satu unit dengan tasnya. Sudah, sudah cabut laporan per hari ini," terang Cindy.

5. Kasus Berakhir Restorative Justice

Kasus pencurian laptop di dalam bus Transjakarta diselesaikan melalui restorative justice (RJ). Hal ini dilakukan usai korban mencabut laporan terhadap pelaku.

"Alhamdulillah pada hari ini, berkat kebesaran hati pelapor, di sini pelapor bersedia untuk melaksanakan restorative justice yang di mana kerugian daripada korban sudah terpulihkan, dan juga administrasi pernyataan perdamaian dan lain sebagainya sudah dibuat oleh kedua belah pihak. Jadi untuk perkara ini kita tindaklanjuti dengan RJ," kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).

"(Tas) sudah dicek juga oleh korban. Baik tas maupun laptopnya benar, dan juga isi dari laptop tersebut tidak ada yang berubah dan semuanya sesuai," terang Bima.

6. Pelaku Akan Dipulangkan

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti menyampaikan pihaknya akan berupaya memulangkan pelaku. Dia mengatakan pelaku merupakan ibu rumah tangga yang masih memiliki balita berusia dua tahun.

"Untuk terduga pelaku hari ini kita upayakan untuk bisa pulang, karena kita melakukan background checking sendiri terhadap pelaku, di mana pelaku adalah ibu rumah tangga dan masih memiliki anak berumur dua tahun," ujar Bima.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial