Ada Minyak Urut di Tengah Wacana Perjumpaan Prabowo dan Mega

Jakarta -

Wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri kembali mencuat. Menariknya, ada minyak urut dari Prabowo yang dititipkan untuk Megawati di sela-sela wacana tersebut.

Minyak urut itu dititipkan Prabowo melalui Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani mengaku bertemu dengan Prabowo pekan lalu dan dititipi minyak urut untuk Megawati.

Muzani mulanya ditanyai terkait wacana pertemuan Prabowo dan Megawati. Muzani menegaskan dirinya belum berkomunikasi terkait rencana pertemuan itu.

"Nggak, nggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu. Baru minggu lalu saya bertemu, minggu ini saya belum ketemu," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Muzani menyebut pekan lalu dirinya membahas hal lain bersama Prabowo. Pembahasan itu seputar minyak titipan Megawati.

"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," ujar Muzani.

"Minyak. Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," tambahnya.

Puan Harap Prabowo-Mega Segera Bertemu

Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yakin Prabowo dan Mega punya harapan yang sama. Besar harapannya, kedua tokoh itu bisa segera bertemu.

"Ya dong, kita semua punya harapan yang sama. Saya pun meyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu," kata Puan kepada wartawan usai rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Soal apakah pertemuan itu dilaksanakan saat HUT Megawati pada Kamis (23/1), Puan membuka kemungkinan. "Insyaallah," kata dia.

Puan mengatakan HUT Megawati akan dirayakan secara sederhana. HUT Megawati direncanakan dihadiri terbatas oleh keluarga.

"Rencananya Insyaallah nanti ulang tahunnya hanya dilaksanakan terbatas, hanya dengan keluarga. Sementara ini kan masih baru masuk tahun baru, kita juga di DPR baru kerja, pemerintah juga masih kerja. Jadi sederhana saja," katanya.

Pertemuan Untuk Silaturahmi

Puan pun menepis pertemuan itu turut membahas sikap politik PDIP. Menurutnya, rencana pertemuan yang mencuat sekadar untuk bersilaturahmi.

"Lho pertemuan kan nggak perlu ada urusan politik terus. Bisa juga silaturahmi itu hanya untuk silaturahmi," katanya.

Politikus senior PDIP, Sidarto Danusubroto, sebelumnya mengatakan ada mediator untuk mengatur pertemuan Prabowo dan Megawati. Namun Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum mendapat informasi dan akan menunggu izin langsung dari Prabowo.

"Ya sampai saat ini kita belum mendapatkan berita siapa yang dikirim. Tapi tentunya kalau memang ada, nanti dengan seizin Pak Prabowo kan tentunya juga akan ditunjuk yang mewakili," kata Dasco di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1).

(dek/azh)