Terbongkar Modus Pabrik Narkoba Terbesar di Jabar

4 hours ago 2
Jakarta -

Tim gabungan dari Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polres Bogor membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan pabrik narkoba terbesar di Jabar.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan kedua orang yang ditangkap di rumah yang dijadikan laboratorium tersembunyi (clandestine laboratory) itu berperan sebagai produsen tembakau sintetis.

"Tersangka yang kita amankan berjumlah 2 orang berinisial HP (34) berperan memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis. Yang kedua AA (23) yang berperan memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis," kata AKBP Rio dalam jumpa pers di Polres Bogor, Rabu (5/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan pabrik narkoba itu digerebek pada Senin (3/2) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku mendirikan pabrik narkoba di sebuah rumah dalam perumahan di kawasan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor.

Dia mengatakan tim gabungan juga masih memburu 2 orang lain yang diduga sebagai pengendali laboratorium narkoba. AKBP Rio mengatakan pihaknya akan mengusut jaringan produsen tembakau sintetis ini.

"Kemudian kami juga memburu 2 orang yang akan kami terbitkan DPO, yang berperan sebagai pengendali dari kegiatan laboratorium klandestin di TKP ini," ujar dia.

"Kami sudah mengetahui ciri-cirinya, kami mohon waktu untuk mengejar sehingga nanti akan kami tarik sampai ke atas jaringannya," tambahnya.

AKBP Rio mengatakan pihaknya juga sudah mengantongi identitas pemilik rumah yang dijadikan pabrik narkoba. Polisi juga akan memeriksa pemilik rumah tersebut.

Clandestine laboratory yang diungkap ini disebut merupakan yang terbesar di Jawa Barat. AKBP Rio mengatakan dari lokasi ini, polisi menyita barang bukti kurang lebih sebanyak 1 ton.

"Barang bukti yang ditemukan narkotika golongan I, jenis tembakau sintetis. Jumlahnya kurang lebih 1 ton," kata AKBP Rio.

Apa saja fakta yang diketahui seputar kasus pabrik produsen narkoba ini? Baca halaman selanjutnya.

Barang Bukti Disita

Tim gabungan dari Polda Jabar dan Polres Bogor membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dua orang ditangkap dari lokasi tersebut. (M Sholihin/detikcom) Foto: Tim gabungan dari Polda Jabar dan Polres Bogor membongkar pabrik narkoba di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dua orang ditangkap dari lokasi tersebut. (M Sholihin/detikcom)

Barang bukti disita dari pabrik produsen tembakau sintetis tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.

"Barang bukti narkoba yang berhasil disita yaitu Rp 350 miliar. Jadi 1 gram peredarannya dihargai dengan harga Rp 350 ribu," kata Rio.

Polisi menyita barang bukti berupa tembakau sintetis itu dikemas dalam 50 dus dengan berat masing-masing 20 kg.

Selain itu, disita 20 jeriken berisi 282 liter cairan sintetis (MDMB Inaca), 479,6 gram serbuk MDMB Inaca sebagai bibit sintetis, dan 2 alat semprot ukuran 6 liter berisikan cairan sintetis.

Ditangkap Saat Nyabu

Polisi membekuk 2 orang berinisial HP (34) dan AA (23) saat gerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di Sentul, Bogor. Kedua pelaku saat itu sedang nyabu. (M Sholihin/detikcom) Foto: Polisi membekuk 2 orang berinisial HP (34) dan AA (23) saat gerebek pabrik narkoba jenis tembakau sintetis di Sentul, Bogor. Kedua pelaku saat itu sedang nyabu. (M Sholihin/detikcom)

Polisi juga membeberkan kronologi penangkapan. Kedua pelaku didapati sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu saat pabrik narkoba digerebek polisi.

"Pada saat penggerebekan ini (kedua pelaku) sedang menggunakan sabu. Mereka dalam meracik, membuat, dan sebagainya tetap menggunakan sabu. Kami dapatkan bong (alat hisap sabu) dengan sisa-sisa plastik yang ada sisanya," kata Direktur Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Johanes R Manalu di Sentul Bogor, Rabu (5/2/2025).

Johanes mengatakan urine kedua pelaku berinisial HP dan AA dinyatakan positif mengandung zat sabu. HP dan AA berperan sebagai peracik tembakau sintetis di pabrik narkoba rumahan itu.

"Kita lakukan tes urine, ternyata positif dua tersangka," katanya.

Johanes menambahkan pihaknya bersama Polres Bogor masih memburu dua DPO lain terkait pabrik tembakau sintetis di Sentul, Bogor. Polda Jabar juga sudah mendapat dukungan penuh dari Bareskrim Polri untuk proses pengejaran dua DPO.

"Kemudian dua tersangka lagi ini masih kami lakukan pengejaran, karena saat di TKP kami hanya menemukan dua orang. Terkait dengan ini kami sudah koordinasi dengan Direktorat IV Bareskrim Polri yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan," ujarnya.

Tonton juga Video: Polda Metro Bongkar Pabrik Narkoba di Bogor, Jutaan Pil PCC Disita

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial