Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Zulhijah 1446 H, Penentu Hari Iduladha

7 hours ago 1

Jakarta -

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah (H) pada akhir Mei 2025. Penetapan ini menjadi acuan penting dalam menentukan jatuhnya Hari Raya Iduladha tahun 2025.

Seperti diketahui, Hari Raya Iduladha diperingati setiap 10 Zulhijah. Oleh karena itu, penetapan 1 Zulhijah sangat menentukan kapan umat Islam akan melaksanakan salat Iduladha dan ibadah kurban.

"Sidang isbat menjadi forum bersama untuk mengambil keputusan secara kolektif demi memberikan kepastian kepada umat. Karena itu, masyarakat selalu menanti pengumuman resmi pemerintah saat menjelang hari raya Islam," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Abu Rokhmad, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (15/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Sidang Isbat Awal Zulhijah 2025

Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah 1446 H akan dilaksanakan pada Selasa, 27 Mei 2025, di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Keputusan dari sidang ini akan menjadi dasar resmi penetapan Hari Raya Iduladha 1446 H bagi masyarakat di Indonesia.

Rangkaian acara akan dimulai pukul 16.00 WIB dengan agenda awal berupa seminar posisi hilal. Seminar tersebut akan menghadirkan para pakar astronomi, ahli falak, serta perwakilan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam. Setelah salat Magrib, sidang isbat digelar secara tertutup dengan mendengarkan laporan hasil rukyatul hilal dari berbagai lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

"Terkait lokasi pemantauan hilal, kami saat ini tengah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kemenag provinsi," ujar Abu.

Posisi Hilal Penuhi Kriteria Awal Bulan

Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan penetapan bulan hijriah dilakukan berdasarkan posisi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia sudah berada di atas ufuk. Tinggi hilal diperkirakan berkisar antara 0° 44,15' hingga 3° 12,29'.

Selain itu, sudut elongasi atau jarak sudut antara bulan dan matahari berada dalam rentang 5° 50,64' hingga 7° 6,27'. Kondisi ini telah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan oleh MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang menjadi pedoman utama penetapan awal bulan Hijriah di kawasan Asia Tenggara.

Penetapan Iduladha 2025 Muhammadiyah

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Zulhijah 1446 H berdasarkan perhitungan astronomis melalui metode wujudul hilal. Ditetapkan, 1 Zulhijah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, sehingga Iduladha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

"Berdasarkan perhitungan, pada 27 Mei 2025, ijtimak jelang Zulhijah 1446 H terjadi pukul 10:04:18 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta, tinggi Bulan mencapai +01° 27' 07", menegaskan bahwa hilal telah wujud. Di seluruh wilayah Indonesia, Bulan juga berada di atas ufuk, memastikan 1 Zulhijah 1446 H dimulai pada 28 Mei 2025" demikian keterangannya.

(wia/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial