Serba-serbi HUT ke-65 Puspenerbad, Diperingati 14 November 2024

Jakarta -

Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) memperingati hari ulang tahun (HUT) atau hari jadi setiap tanggal 14 November. Tahun ini merupakan HUT ke-65 Puspenerbad.

Berikut informasi tema HUT Puspenerbad 2024 hingga asal-usul peringatannya.

Tema HUT ke-65 Puspenerbad

Puspernerbad adalah salah satu Badan Pelaksana Pusat di tingkat TNI Angkatan Darat yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Fungsi utama Puspenerbad adalah memperbesar mobilitas tempur TNI Angkatan Darat, antara lain Intelijen Pertempuran, Manuver, Tembakan, Perlindungan, dan dukungan.

Dikutip dari laman Instagram resmi Puspenerbad (@official_penerbad), HUT ke-65 Penerbad menggunakan tema "Penerbad Tulang Punggung TNI AD Bersama Rakyat Menyongsong Indonesia Emas". Dalam rangka peringatannya, ada pameran alutsista, fly pass helikopter, bazar UMKM, festival kuliner, hingga berbagai lomba di Lanumad Ahmad Yani pada 13-17 November 2024.

Sejarah Puspenerbad

Dikutip dari situs resminya, sejarah pembentukan Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dimulai pada tahun 1954, di mana Pimpinan Angkatan Darat memerintahkan stafnya untuk mengkaji tentang kebutuhan satuan udara yang diisi oleh organik Angkatan Darat. Lalu, terbentuklah suatu Biro Deputy II/KSAD yang menangani urusan Penerbangan Angkatan Darat pada tahun 1958.

Kemudian, pada bulan Oktober 1959, KSAD memerintahkan Deputy II/KSAD untuk membentuk Detasemen Penerbangan Angkatan Darat. Mengingat pentingnya keberadaan penerbangan pada organisasi Angkatan Darat, pada tanggal 14 November 1959 disahkan suatu badan yang diberi nama Detasemen Penerbangan Angkatan Darat (Denpenerbad).

Letkol Inf Sunar Pirngadi ditunjuk sebagai Dandenpenerbad pertama. Di tahun 1959 juga, tanggal 14 November ditetapkan sebagai hari jadi Penerbangan Angkatan Darat atau yang dikenal sebagai HUT Puspenerbad.

Terbentuknya Penerbangan Angkatan Darat telah mendukung pelaksanaan tugas TNI AD, yang pada saat itu mengamankan kewilayahan NKRI dari ancaman pemberontakan yang mengacau keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia.

Pada tahun 1963, organisasi Denpenerbad berubah menjadi Dinas Penerbangan Angkatan Darat (Dispenerbad) yang kedudukannya disejajarkan dengan organisasi pusat kesenjataan lainnya. Kadispenerbad pertama dijabat oleh Letkol Inf S. Pirngadi.

Di tahun 1965, Pimpinan Angkatan Darat memberikan tambahan pesawat sejumlah 16 buah helikopter Mi-4 dan dua pesawat terbang GrandCommander kepada Dispenerbad. Adanya tambahan pesawat tersebut membuat Angkatan Darat merasa membutuhkan penerbang sebagai awak pesawat.

Lalu, pada tahun 1965, Kasad memerintahkan dibukanya pendidikan penerbang. Kemudian, Kadispenerbad meresmikan berdirinya Sekolah Penerbangan Angkatan Darat (Sebang).

(kny/imk)