5 hours ago
3
Jakarta -
Sejumlah kepala daerah yang sudah dilantik Presiden Prabowo Subianto mengikuti retret di Magelang. Namun, kepala daerah kader PDIP, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung belum ikut retret meski sudah mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).
Kader PDIP yang dilantik menjadi kepala daerah menunda mengikuti retret atas instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Arahan Megawati itu keluar setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK di kasus Harun Masiku.
Instruksi Megawati itu tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan Kamis (20/2). Ada dua poin yang diinstruksikan Megawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis poin pertama instruksi tersebut.
Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya menghentikan perjalanan ke Magelang, jika sudah telanjur menuju area retreat.
"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," lanjutan isi poin pertama instruksi Megawati.
Poin kedua, Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP selalu mengaktifkan alat komunikasi. Megawati juga meminta mereka siaga terhadap panggilan pihak partai.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call," bunyi poin kedua. Surat ini ditandatangani oleh Megawati dan dicap stempel lambang PDIP.
Sejak Jumat (21/2) kemarin, belum ada kepala daerah dari PDIP yang ikut retret. Padahal mereka sudah tiba di Magelang, namun menunggu arahan lanjut dari Megawati. Begitu juga dengan Pramono Anung.
Pramono sejak Jumat masih berada di Jakarta. Dia sempat melayat ke rumah duka mantan Wakapolri Komjen (Purn) Syafruddin Kambo.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sehari kemudian, Pramono terlihat tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, Sabtu (22/2) siang. Pramono bersama rombongan tiba di bandara sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat didatangi awak media, Pramono hanya tersenyum sembari melambaikan tangan tanda tidak ingin diwawancara. Pramono melangkah cepat menuju mobil yang sudah menunggunya di depan terminal kedatangan YIA.
Dalam perjalanan tersebut, awak media masih berupaya melontarkan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan kedatangannya ke Jogja serta polemik soal retret.
"Bismillahirrahmanirrahim," ucap Pramono.
Ketika ditanya maksud dari pernyataan tersebut, Pramono bilang karena mau naik mobil.
"Mau naik mobil," ucapnya sambil tersenyum.
Saat ditanya mau ke mana, Pramono hanya menjawab dengan senyum sambil mengatakan "Ikut sopir," katanya.
Pramono Belum Muncul di Retret Magelang
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno sempat ditanya soal posisi Pramono yang seharusnya mengikuti retret kepala daerah. Rano menyebut Pramono berada di Magelang.
Rano mengaku tidak bisa memastikan apakah Pramono mengikuti retret atau tidak.
"Mas Pram di Magelang, saya di Jakarta," kata Rano Karno di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (23/2).
Kabar terbaru, Pramono disebut sudah kembali lagi ke Bandara YIA dan belum bergabung ke retret Magelang. Rekan sejawat Pramono sekaligus Bupati Tanapuli Tengah, Masinton Pasaribu buka suara terkait hal tersebut.
Masinton, saat dikonfirmasi, menyatakan dirinya masih berada di Magelang. Namun, Masinton mengaku tidak tahu keberadaan Pramono Anung.
"Beliau (Pramono), nggak tahu, kemarin beliau nyampe kan ada ulang tahunnya apa, ada acara gitu lah, saya nggak tahu apa beliau masih di sini atau di mana. Belum kontakan tadi," kata Masinton saat dihubungi detikcom.
Masinton mengaku belum mendapatkan kabar terbaru mengenai keberadaan Pramono Anung. Dia menegaskan masih berada di Magelang bersama sejumlah kepala daerah PDIP yang belum bergabung ke retret.
"Saya belum update ininya lah ya," ujar Masinton.
Diketahui sebelumnya, Pramono dan Masinton seharusnya mengikuti retret kepala daerah di Magelang yang sudah dijadwalkan pemerintah pusat.
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
