Jakarta -
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bersama The Pokémon Company, Jumat, (8/11) memperkenalkan desain livery tematik Pikachu Jet GA-2 di Jakarta. Desain livery tematik Pikachu Jet GA-2 ini merupakan desain kedua dari total 2 desain tematik yang disiapkan oleh Garuda Indonesia dan The Pokémon Company.
Desain tematik livery Pikachu Jet GA-2 ini akan ada Pikachu Berkemeja Batik pada kedua sisi pesawat, menggambarkan ragam ciri khas, dan produk kreatif khas Indonesia. Desain Pikachu ini akan diaplikasikan pada pesawat wide body Airbus A330-300 Garuda Indonesia dan direncanakan secara resmi akan dioperasikan pada Maret 2025 mendatang.
Peluncuran desain livery tematik Pikachu Jet GA-2 tersebut merupakan bagian dari program Pokémon Air Adventure yang kolaborasi kedua entitas di mana Garuda Indonesia dan The Pokémon Company berupaya untuk menghadirkan excitement dan pengalaman penerbangan yang berbeda untuk para pengguna jasa Garuda Indonesia, khususnya bagi para penggemar Pokémon di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Garuda Indonesia dan The Pokémon Company telah merilis desain livery tematik Pikachu Jet GA-1 November 2023, pada pesawat Boeing B737-800 NG Garuda Indonesia dengan kode registrasi PK-GMU dan telah resmi dioperasikan sejak Februari 2024 lalu di berbagai rute yang dilayani oleh Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan peluncuran desain tematik livery Pikachu Jet GA-2 merupakan inisiatif berkelanjutan Perusahaan untuk memenuhi animo masyarakat yang sangat antusias dalam menyambut berbagai pengalaman penerbangan yang menarik melalui program Pokémon Air Adventure.
"Kolaborasi bersama industri kreatif dan brand yang sangat populer di kalangan masyarakat global tentunya merupakan inisiatif strategis kami sebagai national flag carrier bukan hanya dalam menyediakan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman, melainkan juga menghadirkan pengalaman penerbangan yang unik dan menyenangkan untuk para pengguna jasa Garuda Indonesia sekaligus mempromosikan Indonesia ke masyarakat dunia," jelas Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024)
Irfan menambahkan hadirnya Pikachu Berkemeja Batik dalam livery pada armada A330-300 Garuda Indonesia yang digunakan untuk melayani berbagai rute domestik dan internasional, merupakan wujud komitmen dan kesamaan visi bersama The Pokémon Company untuk memberikan nilai tambah berupa kebahagian dalam penerbangan yang juga selaras dengan misi Garuda Indonesia dalam memperkenalkan berbagai ciri khas bangsa Indonesia ke kancah global.
The Pokémon Company yang diwakili oleh Susumu Fukunaga menyatakan bahwa sangat senang dapat meluncurkan Pikachu Jet kedua dengan Garuda Indonesia.
"Visi grup The Pokémon Company adalah 'Menghubungkan dunia dengan Pokémon'. Sejalan dengan visi tersebut, saya berharap Pikachu Jet ini dapat menjadi kesempatan bagi dunia untuk mengetahui lebih banyak mengenai Indonesia dan bagi masyarakat Indonesia untuk bertemu dengan berbagai hal yang menarik dan mendebarkan dari seluruh dunia," tutur Fukunaga.
Selain meluncurkan desain livery tematik Pikachu Jet GA-1, Garuda Indonesia dan The Pokémon Company juga memberikan tambahan value pada beberapa touch points layanan penumpang. Mulai dari in-flight branding melalui ketersediaan headrest, paper cup, meal box, dan lavatory desain Pokémon, tayangan Pokémon Kids TV pada in-flight entertainment pesawat.
Kemudian, landing page khusus di website Garuda Indonesia yang menginformasikan penerbangan dengan menggunakan livery tematik Pikachu Jet GA-2, cabin crew yang akan menyambut penumpang dengan memegang boneka Pikachu Berkemeja Batik, hingga rencana aktivasi dengan membagikan merchandise Pikachu Berkemeja Batik di pesawat pada momen liburan sekolah anak-anak.
"Kiranya dengan berbagai inisiatif yang berkolaborasi bersama brand-brand unggulan internasional tersebut dapat menjadi katalisator dalam menumbuhkan excitement dan nilai tambah untuk para pengguna jasa Garuda Indonesia yang sekaligus diharapkan akan mengoptimalkan upaya Garuda Indonesia untuk mendukung pertumbuhan industri = pariwisata nasional," tutup Irfan.
(hns/hns)