Bos Bapanas-Titiek Soeharto Blusukan ke Pasar, Temukan Harga Telur Naik

1 day ago 7

Jakarta -

Plt Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (NFA) Sarwo Edhy bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) melakukan kunjungan kerja ke Pasar Beringharjo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, pada Rabu (19/2/2025).

Kunjungan ini untuk memastikan ketersediaan, stabilitas pasokan dan harga pangan menghadapi momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan. Dalam kunjungan itu tersebut ditemukan harga telur ayam yang mulai merangkak naik.

Telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan dari harga rata-rata Rp 26.500 per kg menjadi Rp 27.500 per kg. Sementara, sejumlah komoditas pangan disebut dalam kondisi pasokan yang cukup dengan harga yang masih dalam rentang wajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa harga komoditas lain di Pasar Beringharjo antara lain minyak goreng curah Rp 17.500 per liter, MinyaKita Rp 16.000 per liter, daging ayam Rp 35.000 per kilogram (kg). Sementara itu, harga daging sapi berada di Rp 130.000 per kg, bawang merah Rp 28.500 per kg, bawang putih Rp 38.500 per kg, cabai merah keriting Rp 43.500 per kg, cabai merah besar Rp 52.000 per kg, dan gula konsumsi Rp 17.500 per kg.

Komoditas beras juga menjadi perhatian dalam tinjauan ini. Harga beras premium di pasar terpantau Rp 14.000 per kg, beras medium Rp 13.000 per kg, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 12.500 per kg atau Rp 62.500 per sak isi 5 kg.

Sarwo Edhy mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan hal ini sejalan dengan arahan Kepala NFA yang mengatakan agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang.

"Saat Ramadan dan Idul Fitri, biasanya terjadi peningkatan permintaan pangan yang tentunya harus diantisipasi agar inflasi khususnya inflasi pangan tetap terjaga. Oleh karena itu, kita harus memastikan distribusi berjalan lancar dan harga tetap terjangkau," ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Titiek Soeharto menegaskan pentingnya koordinasi antarinstansi untuk menjaga stabilitas pangan, terutama dalam menghadapi periode HBKN.

"Nah hari ini, saya memimpin ke Yogyakarta dan meninjau ke Pasar Beringharjo untuk mengetahui harga-harga kebutuhan pokok, apakah ada lonjakan atau tidak? Karena ini, kita sudah akan memasuki bulan Ramadan. Ternyata yang naik hanya cabai naik sedikit mudah-mudahan turun lagi yang lainnya turun seperti sayur," katanya.

Titiek berharap, menjelang bulan Ramadan ini tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang signifikan. Namun apabila itu terjadi, pemerintah daerah bersama Bulog akan segera mengatasi.

"Mudah-mudahan enggak ada lonjakan. Kalau toh ada lonjakan harga mudah-mudahan Bulog atau pemerintah bisa cepat turun tangan mengatasi lonjakan harga tersebut," jelasnya.

Dalam Kunjungan ini turut hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman, anggota Komisi IV DPR RI Paolus Hadi, Agus Ambo Djiwa, I Ketut Suwendra, Alien Mus, Hanan A.Rozak, Dadang M. Naser, Endang Setyawati Thohari, Kartika Sandra Desi, Rajiv, Cindy Monica Salsabila Setiawan, Hindun Anisah, Herry Dermawan, Ajbar, Bambang Purwanto, Ellen Esther Pelealu.

Kemudian hadir pula Wakil Direktur Utama Perum BULOG Marga Taufiq, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (persero) Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT RNI/ ID FOOD Sis Apik Wijayanto, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional akan terus melakukan pemantauan di berbagai daerah serta memperkuat program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi usai menghadiri Rakortas Kemenko Pangan, Rabu (19/2/2025) di Jakarta mengungkapkan, gelaran operasi pasar melalui Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan secara masif sepekan sebelum Ramadan di seluruh daerah dengan kolaborasi dari seluruh stakeholder pangan.

(acd/acd)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial