Jakarta -
Daftar nama orang-orang terkaya di dunia seringkali diisi oleh pemilik korporasi besar seperti Tesla dan SpaceX yang dimiliki oleh Elon Musk atau Amazon yang didirikan oleh Jeff Bezos.
Namun di antara banyaknya miliarder di dunia, ada beberapa tokoh miliarder beragama Muslim yang menarik untuk diketahui. Melansir dari Munsif Daily, Selasa (1/4/2025), berikut daftar 10 taipan Muslim di dunia beserta jenis bisnisnya.
1. Shahid Khan
Pria asal Pakistan ini adalah Muslim terkaya di dunia. Ia telah mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 13,6 miliar (setara Rp 224 triliun dengan kurs Rp 16.516 per US$ 1). Khan pindah ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun dan menjadi pengusaha sukses. Ia terkenal karena memiliki Jacksonville Jaguars, sebuah tim NFL, dan Fulham F.C., sebuah klub sepak bola di Inggris. Khan memperoleh kekayaannya melalui bisnis suku cadang mobil, khususnya perusahaannya, Flex-N-Gate, yang memproduksi bumper dan suku cadang otomotif lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Azim Premji
Di posisi kedua ada Azim Premji, seorang miliarder dan filantropis asal India. Sebagai pendiri Wipro Limited, perusahaan teknologi informasi dan konsultasi global terkemuka, Premji telah mengubah perusahaannya menjadi salah satu merek paling kuat di industri teknologi. Dengan kekayaan sebesar US$ 12 miliar (Rp 198 triliun), Premji juga telah menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.
3. Suleiman Kerimov
Muslim terkaya berikutnya adalah Suleiman Kerimov dari Rusia, yang memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 10,7 miliar (setara Rp 176 triliun). Kerimov adalah seorang pengusaha dan investor terkemuka Rusia yang terlibat dalam sektor pertambangan dan energi. Ia telah meraup banyak keuntungan dengan berinvestasi pada emas, perak, dan logam mulia lainnya.
4. Iskander Makhmudov
Peringkat keempat diisi oleh Iskander Makhmudov, seorang miliarder Rusia asal Uzbekistan. Kekayaan Makhmudov bernilai US$ 8,3 miliar (setara Rp 137 triliun), dan ia dikenal karena keterlibatannya dalam industri pertambangan dan logam. Perusahaannya yang bernama Ural Mining and Metallurgical Company, merupakan salah satu produsen tembaga dan logam non-ferrous terbesar di Rusia.
5. M.A. Yusuff Ali
Di posisi kelima adalah M.A. Yusuff Ali, seorang pengusaha terkemuka dari India yang tinggal di Uni Emirat Arab (UEA). Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 7,8 miliar (setara Rp 128 triliun). Yusuff Ali adalah ketua dan direktur pelaksana Lulu Group International, sebuah konglomerat multinasional yang bergerak di bidang ritel, perhotelan, dan real estat. Kerajaannya tersebar di Timur Tengah, India, dan sekitarnya.
6. Abdul Samad Rabiu
Peringkat keenam ditempati Abdul Samad Rabiu dari Nigeria, yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$ 5,2 miliar (sertara Rp 85 triliun). Rabiu mendirikan BUA Group, konglomerat Nigeria yang bergerak di bidang semen, gula, dan real estate. Kerajaan bisnisnya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu miliarder paling berpengaruh di Nigeria.
7. Hussain Sajwani
Hussain Sajwani, seorang miliarder asal UEA dengan kekayaan sebesar US$ 5,1 miliar (setara Rp 84 triliun). Sajwani adalah pendiri DAMAC Properties, salah satu pengembang real estate mewah terkemuka di UEA. Ia meraup kekayaannya melalui apartemen mewah dan pembangunan komersial, yang telah memberinya tempat terkemuka di industri real estate.
8. Murat Ulker
Di posisi kedelapan adalah Murat Ulker berasal dari Turki, dengan kekayaan bersih sebesar US$ 5,1 miliar (setara Rp 85 triliun), berada di peringkat ketujuh dalam daftar ini. Ia adalah ketua Yildiz Holding, perusahaan induk dari beberapa merek makanan paling terkenal di Turki, termasuk Ulker dan Godiva. Keahlian Ulker terletak pada manufaktur dan ritel makanan; perusahaannya telah memperluas jangkauan globalnya.
9. Timur Kulibayev
Posisi kesembilan dalam daftar adalah Timur Kulibayev dari Kazakhstan, dengan kekayaan bersih sebesar US$ 5 miliar (setara Rp 82 triliun). Kulibayev adalah menantu mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dan telah meraup kekayaannya di sektor energi dan sumber daya alam. Kekayaannya terkait dengan kepemilikannya di KazMunayGas, perusahaan minyak nasional Kazakhstan.
10. Abdullah bin Ahmed Al Ghurair
Terakhir, di nomor 10 adalah Abdullah bin Ahmed Al Ghurair dari UEA, dengan kekayaan bersih sebesar US$ 3,9 miliar (setara Rp 64 triliun). Al Ghurair adalah pemimpin Al Ghurair Group, yang memiliki saham di bidang perbankan, real estate, dan manufaktur. Ia adalah salah satu pengusaha paling sukses dan berpengaruh di UEA.
(eds/eds)