Jakarta -
BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan inovasi dalam memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Salah satu upaya dari BPJS Kesehatan Cabang Rengat adalah dengan rutin menghadirkan BPJS Keliling untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BPJS Keliling merupakan salah satu layanan tatap muka untuk memudahkan peserta JKN mengakses layanan administrasi, tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.
BPJS Keliling dirancang untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan administrasi, seperti pendaftaran peserta baru. Masyarakat yang belum menjadi peserta JKN pun bisa langsung mendaftar di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi oleh BPJS Keliling.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang peserta JKN Yuriatun (30), yang berdomisili di Anak Talam mengatakan konsep jemput bola yang mendekatkan layanan JKN ini sangat membantu dirinya dalam mengakses layanan kesehatan.
"Sudah sejak satu minggu lalu saya mau pergi ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Rengat, tetapi ragu karena jaraknya yang jauh. Ketika saya mengetahui bahwa akan ada kegiatan BPJS Keliling di desa saya, saya langsung melengkapi berkas dan pergi ke lokasi," ucap Yuriatun dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).
Yuriatun mengungkapkan upaya BPJS Kesehatan melalui BPJS Keliling ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mendaftar, namun meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap Program JKN.
"Saya merasa senang dengan adanya kegiatan BPJS Keliling ini, karena bagi saya ini sangat membantu bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok. Sistem menjemput bola ini sangat bagus, sehingga saya yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan Cabang Rengat bisa langsung daftar di BPJS Keliling ini, bahkan dan tidak perlu jauh-jauh pergi ke Kantor BPJS kesehatan," ungkapnya.
Yuriatun mengatakan penting untuk segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN secepat mungkin agar kepesertaan dapat segera aktif. Pasalnya, pembayaran baru bisa dilakukan 14 hari setelah pendaftaran.
Ia dan suami juga merasa penting untuk terdaftar aktif sebagai peserta JKN karena kita tidak tahu kapan akan terkena penyakit.
"Saya baru menikah bulan lalu. Ketika Kartu Keluarga kami sudah diperbarui, suami saya langsung mengatakan untuk mendaftar JKN untuk berjaga-jaga saja," ungkap Yuriatun.
Yuriatun berharap dengan terdaftarnya ia dan suami sebagai peserta JKN dapat menjadi pelindung bagi keluarga kecilnya kelak.
Ia mengaku tak ingin ketika sakit tidak memiliki jaminan kesehatan yang berdampak pada perekonomian keluarganya. Apalagi banyak penyakit yang dapat di-cover menggunakan JKN, terutama untuk proses persalinan.
"Saat ini belum hamil, tetapi siapa tahu segera dikasih rezeki anak. Agar nantinya aman dan nyaman persalinannya, karena tetangga banyak juga yang melahirkan menggunakan BPJS Kesehatan," jelas Yuriatun.
Selain memberikan layanan administrasi, BPJS Keliling juga memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Salah satunya sosialisasi menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan aplikasi tersebut.
Melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat mengakses layanan kesehatan secara mudah dan saat ini sudah dalam genggaman tangan mereka.
Fitur yang dapat mereka gunakan pada Aplikasi Mobile JKN berupa informasi seputar Program JKN, informasi fasilitas kesehatan, informasi peserta, informasi riwayat pelayanan kesehatan, informasi ketersediaan tempat tidur, informasi jadwal tindakan operasi, informasi iuran, hingga informasi riwayat pembayaran.
(anl/ega)