Ribuan umat Katolik dan warga Vatikan berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Kamis (8/5/2025) waktu setempat, menyambut kemunculan perdana Paus Leo XIV. REUTERS/Murad Sezer
Setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, tanda telah terpilihnya paus baru, suasana langsung berubah menjadi penuh harap dan emosi. REUTERS/Marko Djurica
Banyak warga langsung memadati area di depan Basilika, membawa lilin, salib, dan bendera berbagai negara. Tangis haru dan nyanyian pujian terdengar di antara kerumunan, menandai momen penting dalam sejarah Gereja Katolik. REUTERS/Dylan Martinez
Ketika Kardinal Robert Prevost muncul di balkon utama sebagai Paus Leo XIV, suasana menjadi hening sesaat sebelum meledak dalam tepuk tangan dan sorakan. REUTERS/Dylan Martinez
Banyak umat terlihat menangis, sementara lainnya melambaikan tangan dan meneriakkan “Viva il Papa!” berulang kali. REUTERS/Kevin Coombs
Warga Vatikan menyambut figur baru ini dengan penuh harapan. Mereka percaya bahwa Paus Leo XIV akan membawa semangat pembaruan dan persatuan bagi Gereja, serta menjadi gembala yang dekat dengan umat. REUTERS/Marko Djurica
Saat itu, suasana di Vatikan tidak hanya religius, tapi juga sangat emosional. Bagi warga Vatikan, menyambut paus baru adalah pengalaman spiritual yang tak terlupakan, dan menjadi awal dari babak baru kepemimpinan rohani yang mereka yakini membawa berkah. REUTERS/Hannah McKay