Kardinal Robert Prevost resmi terpilih sebagai Paus Leo XIV pada Kamis, 8 Mei 2025, dalam konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan. Ia menjadi paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat. (Yara Nardi/Reuters)
Kardinal Robert Francis Prevost di Vatikan, April 2025. Sebelum duduk di Takhta Suci, Robert Francis Prevost dikenal sebagai tokoh penting dalam Gereja Katolik dengan pengalaman panjang di bidang pastoral dan misi. Ia lahir di Chicago, Illinois, pada tahun 1955, dari keluarga berdarah campuran Italia, Prancis, dan Spanyol yang menjunjung tinggi nilai-nilai Katolik. (Franco Origlia/Getty Images)
Potret Prevost saat masih muda. Sejak belia, Prevost telah menunjukkan ketertarikan mendalam pada kehidupan religius. Ia bergabung dengan Ordo Augustinian dan menempuh studi filsafat serta teologi di berbagai institusi ternama, termasuk di Roma. Pendidikan spiritual dan intelektual ini menjadi bekal penting dalam perjalanannya sebagai pelayan Gereja. (Augustinian Province of Our Moth /Reuters)
Robert Prevost yang saat ini terpilih menjadi Paus Leo XIV ketika bertemu Paus Yohanes Paulus II. Pada awal masa imamatnya, ia menjalani misi pastoral yang cukup berat di Peru. Selama lebih dari satu dekade, ia tinggal bersama komunitas miskin di pedalaman, melayani umat, membangun komunitas, dan mengembangkan pelayanan sosial berbasis Gereja. (Augustinian Province of Our Moth /Reuters)
Pengalaman Robert Francis Prevost di Peru membentuk pandangan sosial dan spiritualnya. Ia menyaksikan langsung ketimpangan, kemiskinan, dan ketidakadilan, yang kemudian memperkuat komitmennya terhadap isu inklusi, martabat manusia, dan keberpihakan pada yang lemah. (Christopher Furlong /Getty Images)
Kardinal Robert Francis Prevost di Vatikan, 3 Maret 2025. Setelah kembali dari misi luar negeri, Prevost menduduki berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Superior Jenderal Ordo Augustinian di Roma. Ia juga pernah menjadi uskup di Peru sebelum akhirnya dipanggil ke Vatikan untuk menjabat sebagai prefek Dikasteri untuk Uskup—jabatan tinggi yang membawahi pengangkatan uskup-uskup di seluruh dunia. Getty Images/Vatican Pool
Robert Prevost saat bertemu dengan Paus Fransiskus, September 2023 di Vatikan. Posisi strategis di Vatikan ini membuat namanya makin dikenal sebagai sosok yang seimbang: setia pada ajaran Gereja, namun terbuka pada dialog dan pembaruan. Ia dinilai mampu menjembatani spektrum pemikiran konservatif dan progresif di tubuh Gereja. Getty Images/Vatican Pool
Konklaf yang memilihnya berlangsung selama dua hari dengan empat kali pemungutan suara. Asap putih dari cerobong Kapel Sistina menandai bahwa Gereja telah memiliki gembala baru: Paus Leo XIV. Getty Images/Vatican Pool
Dalam pidato perdananya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan damai dan ajakan persatuan lintas budaya serta iman. Ia menegaskan pentingnya solidaritas dan kerja sama menghadapi tantangan dunia modern, sembari tetap berakar pada nilai-nilai injili. (Francesco Sforza/Reuters)
Dengan latar belakang pastoral yang kuat dan pengalaman global yang luas, Paus Leo XIV diharapkan mampu membawa Gereja Katolik menuju era baru yang lebih inklusif, berbelarasa, dan relevan bagi umat di seluruh dunia. (Guglielmo Mangiapane/Reuters)