Jakarta -
Adies Kadir menjadi satu dari beberapa nama yang menjadi Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029. Politisi Golkar itu yang menjadi anggota DPR RI sejak tahun 2015 itu pernah berada di Komisi III dan Komisi IX sebelumnya akhirnya ditugaskan menjadi Wakil Ketua DPR RI 2024-2029.
Dalam pernyataan resminya, Adies akan berkomitmen untuk mendukung semua tugas kelembagaan DPR RI, menjaga marwah institusi ini, serta memastikan bahwa proses legislasi, pengawasan, dan anggaran dapat berjalan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan rakyat.
"Saya menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi sangatlah besar. Namun, dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi bersama seluruh anggota DPR RI, saya yakin kita dapat mewujudkan perubahan positif bagi bangsa ini," ujar Adies dalam unggahan Instagramnya usai dilantik, dilihat Sabtu (19/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari kita satukan langkah dan semangat kebersamaan untuk menciptakan suasana kerja yang produktif, harmonis, dan berorientasi pada kepentingan rakyat," imbuhnya.
Sebagai orang yang pernah berada di Komisi DPR yang membidangi hukum, HAM, dan Keamanan ini memang dikenal sebagai sosok yang vokal terhadap penegakkan hukum di Indonesia, salah satunya mengenai isu kesejahteraan hakim yang belakangan viral.
Menurutnya, kesejahteraan hakim bukan hanya soal gaji dan fasilitas, namun juga penghargaan terhadap martabat dan independensi mereka dalam menegakkan keadilan.
Pada kesempatan lain, sebagai Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan ingin seluruh komisi di DPR RI yang mengawasi tugas kementerian lembaga untuk lima tahun ke depan tidak ada yang gemuk. Salah satu rencananya yakni memecah komisi yang membidangi hukum dan HAM yakni Komisi III.
Profil Adies Kadir
Adies Kadir di lahir di Balikpapan tanggal 17 Oktober 1968 dan memulai pendidikan tingginya di jurusan Teknik Sipil, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dan meraih gelar sarjana pada 1993. Selanjutnya, ia kembali menempuh studi S1 pada jurusan Hukum di Universitas Merdeka pada 1993-2003, lalu S2 Ilmu Hukum di universitas yang sama pada 2003-2007.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Adies merupakan anggota DPR RI petahana. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Dalam kehidupan pergaulannya, Adies Kadir adalah pengurus Motor Besar Club Jawa Timur.
Sementara di Golkar, Adies pernah menjabat sebagai ketua DPD Golkar Surabaya. Ia merupakan anggota Fraksi Golkar DPRD Surabaya pada tahun 2009-2014. Pada tahun 2010 Adies pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Walikota Surabaya. Ia berpasangan dengan Arif Afandi (didukung Demokrat & Golkar).
Pada April 2015 Adies Kadir menerima mutasi komisi. Ia sebelumnya duduk di Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan. Selanjutnya Adies bertugas di Komisi IX yang membidangi tenaga kerja, kependudukan dan kesehatan. Tetapi, di periode pertama sidang 2015-2016, Adies kembali lagi ke Komisi III.
Di bulan November 2015, saat menjelang proses sidang Kasus Pencatutan Nama Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua DPR-RI terkait negosiasi perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia, Adies dimutasikan untuk menjadi Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggantikan Budi Supriyanto. Lalu pada bulan Januari 2016, ia juga menempati posisi sebagai anggota Badan Anggaran dan Badan Musyawarah.
Adies Kadir tercatat sebagai Ketua Umum Ormas MKGR saat ini. Pada Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir dipercaya dan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk masa bakti 2024-2029
Selanjutnya, pada Munas XI Partai Golkar, Adies dipercaya dan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk masa bakti 2024-2029. Kemudian, Adies juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Golkar Provinsi Lampung.
Sebagai informasi, Pimpinan DPR RI 2024-2029 resmi dilantik dalam sidang paripurna yang digelar di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada awal Oktober.
Sidang tersebut menghasilkan nama-nama yang menjadi pimpinan DPR 2024-2029. Adapun Ketua DPR RI kembali diduduki petahana dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
Sementara Wakil Ketua DPR diduduki oleh sederet fraksi, antara lain Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Adies Kadir (Golkar), Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Wakil Ketua DPR Bidang Industri dan Pembangunan Saan Mustopa (NasDem), dan Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB).
(ega/ega)