3 hours ago
2
Jakarta -
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap anggaran bansos di wilayah Solo Raya mencapai Rp 2 triliun. Gus Ipul mengajak semua pilar-pilar sosial menggunakan anggaran itu secara efektif untuk menurunkan angka kemiskinan.
"Mari kita nanti sama-sama kita upayakan agar anggaran yang masuk ke sini efektif dalam rangka menurunkan kemiskinan," kata Gus Ipul dalam acara dialog bersama pilar-pilar sosial di Kraton Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/1/2025).
Gus Ipul mengatakan semua perubahan dan pemberdayaan dimulai dari rumah. Dia menuturkan jika rumah mengalami perubahan yang baik maka akan diikuti perubahan lingkungan di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah itu awal dari segala sesuatu dan juga sekaligus benteng dari apa yang kita pertahankan," kata Gus Ipul.
"Kalau pendidikan di rumahnya baik, kebiasaan bersih, kalau keluarga harmonis maka lingkungannya juga harmonis. Jadi kalau keluarganya beres, lingkungannya beres, kalau lingkungan beres, desa dan keluarahannya beres, kalau kelurahannya beres maka kecamatannya beres, kalau kecamatannya beres maka kabupaten dan provinsinya beres, kalau seluruh provinsi beres maka Indonesia juga beres," tambahnya.
Dia juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto saat pidato pelantikan 20 Oktober 2024 lalu. Dia mengatakan pesan itu yakni untuk membuat rakyat tersenyum.
"Bahwa cita-cita bangsa kita adalah bangsa yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur, bangsa di mana rakyat cukup pangan, cukup sandang, cukup papan. Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa tertawa," kata Gus Ipul membacakan penggalan pidato Prabowo.
Dia mengajak semua pilar sosial memedomai pesan Prabowo tersebut. Dia menjelaskan rakyat yang harus dibuat tersenyum yakni kategori 12 pemerlu atensi sosial (PAS).
"Terus siapa yang harus dibuat ketawa tersenyum? 12 PAS ini," ujarnya
Kategori 12 PAS itu adalah anak-anak rentan, penyandang disabilitas, lansia terlantar, mereka yang berpendapatan rendah, korban bencana, afirmasi khusus, warga binaan, korban kekerasan, korban NAPZA dan HIV/AIDS, mereka yang bermasalah sosial, perempuan rentan serta fakir miskin. Gus Ipul mengatakan senyum harus dimulai dari para pilar sosial.
"Maka itu sebelum kita membuat mereka tersenyum, cukup sandang, papan, pangan, ya kita sendiri harus bisa tersenyum," ujarnya.
Berikut rincian anggaran bansos Solo Raya:
Solo Raya
Sembako Rp 1,1 triliun untuk 485.798 KPM
YAPI Rp 17 miliar untuk 7.017 jiwa
PKH Rp 759 miliar untuk 274.219 KPM
Permakanan Rp 62 miliar untuk 7.715 jiwa
Total bansos: Rp 2 triliun untuk 542.791 KPM
Berikut rincian anggaran bansos kota di Solo Raya:
Kota Surakarta
Sembako Rp 96 miliar untuk 39.497 KPM
YAPI Rp 1 miliar untuk 793 jiwa
PKH Rp 54 miliar untuk 21.224 KPM
Permakanan Rp 660 juta untuk 56 jiwa
Total bansos: Rp 154 miliar untuk 42.560 KPM
Kabupaten Boyolali
Sembako Rp 145 miliar untuk 60.730 KPM
YAPI Rp 2 miliar untuk 1.038 jiwa
PKH Rp 112 miliar untuk 40.403 KPM
Permakanan Rp 21 miliar untuk 2.755 jiwa
Total bansos: Rp 282 miliar untuk 72.512 KPM
Kota Karanganyar
Sembako Rp 152 miliar untuk 63.314 KPM
YAPI Rp 2 miliar untuk 917 jiwa
PKH Rp 100 miliar untuk 34.546 KPM
Permakanan Rp 4 miliar untuk 480 jiwa
Total bansos: Rp 260 miliar untuk 70.885 KPM
Kabupaten Klaten
Sembako Rp 271 miliar untuk 111.965 KPM
YAPI Rp 3 miliar untuk 1.355 jiwa
PKH Rp 158 miliar untuk 58.843 KPM
Permakanan Rp 16 miliar untuk 1.948 jiwa
Total bansos: Rp 449 miliar untuk 119.230 KPM
Kabupaten Sukoharjo
Sembako Rp 148 miliar untuk 60.998 KPM
YAPI Rp 2 miliar untuk 1.179 jiwa
PKH Rp 83 miliar untuk 31.762 KPM
Permakanan Rp 11 miliar untuk 1.444 jiwa
Total bansos: Rp 246 miliar untuk 67.262 KPM
Kabupaten Sragen
Sembako Rp 155 miliar untuk 64.939 KPM
YAPI Rp 2 miliar untuk 840 jiwa
PKH Rp 122 miliar untuk 43.807 KPM
Permakanan Rp 3 miliar untuk 471 jiwa
Total bansos: Rp 283 miliar untuk 76.520 KPM
Kabupaten Wonogiri
Sembako Rp 208 miliar untuk 84.355 KPM
YAPI Rp 2 miliar untuk 956 jiwa
PKH Rp 126 miliar untuk 43.625 KPM
Permakanan Rp 4 miliar untuk 561 jiwa
Total bansos: Rp 341 miliar untuk 93.822 KPM
(mib/rfs)
