Jangan Salah! Ini Bedanya Customer, Consumer, dan Client

1 week ago 5

Jakarta -

Dalam dunia bisnis, terdapat istilah customer, consumer, dan client. Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, ketiganya memiliki arti pelanggan, konsumen, dan klien.

Beberapa orang menganggap jika customer, consumer, dan client adalah penyebutan yang sama untuk kata 'pelanggan'. Padahal ketiganya memiliki arti yang berbeda, lho.

Khusus kata customer dan consumer memang memiliki sedikit kesamaan. Tapi jangan terkecoh karena kedua kata tersebut memiliki arti tersendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa bedanya costumer, consumer, dan client? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Perbedaan Customer, Consumer, dan Client

Perlu diketahui, terdapat perbedaan makna antara customer, consumer, dan client. Maka dari itu detikers jangan sampai salah menggunakan katanya.

Mengutip laman Market Business News, berikut perbedaannya:

1. Customer

Kata customer jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya pelanggan. Menurut KBBI daring, pelanggan adalah orang yang membeli atau menggunakan barang secara tetap.

Customer berasal dari kata 'custom' yang berarti 'membuat sesuatu menjadi kebiasaan'. Maka dari itu, customer atau pelanggan adalah orang yang terbiasa membeli suatu produk.

Kamu tentu pernah mendengar istilah loyal customer atau pelanggan setia. Nah, mereka adalah salah satu jenis pelanggan yang selalu membeli produk tersebut secara berulang, entah karena puas dengan produknya atau menawarkan harga murah.

Sebagai contoh, David merupakan pelanggan setia sebuah kedai kopi di Jakarta Selatan. David bisa berkunjung ke kedai kopi tersebut hingga lima kali dalam seminggu dan selalu memesan minuman yang sama, yakni es kopi susu.

2. Consumer

Apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, consumer artinya konsumen. Menurut KBBI daring, konsumen adalah pemakai barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya) atau diartikan juga sebagai pemakai jasa.

Jadi, konsumen adalah istilah bagi orang yang mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk atau jasa secara langsung. Bisa dibilang, consumer merupakan pengguna akhir dalam rantai distribusi barang dan jasa.

Kata consumer sendiri berasal dari 'consume' yang berarti 'menggunakan'. Oleh sebab itu, seorang konsumen disebut juga sebagai pengguna barang dan jasa.

Perlu diingat, seorang konsumen belum tentu merupakan pelanggan. Namun, seorang pelanggan bisa menjadi konsumen.

Sebagai contoh, Andin selalu membeli susu bayi merek A di toko Pak Budi. Dalam hal ini, Andin merupakan pelanggan (customer) tetap di toko Pak Budi dan selalu membeli susu bayi merek A untuk sang buah hati.

Namun, Andin bukanlah seorang konsumen (consumer) karena dia tidak mengkonsumsi susu bayi. Nah, yang menjadi konsumennya adalah anaknya Andin karena selalu meminum susu tersebut.

3. Client

Dalam bahasa Indonesia, kata client ditulis menjadi klien. Menurut KBBI daring, klien adalah orang yang membeli sesuatu atau memperoleh layanan secara tetap.

Berbeda dengan customer dan consumer, penyebutan client lebih tertuju untuk seseorang yang menjalin hubungan jangka panjang dan profesional dengan sebuah penyedia jasa, misalnya pengacara atau konsultan.

Misalnya, Ahmad menghubungi Iman yang merupakan seorang pengacara karena dirinya terjerat kasus pencucian uang. Dalam hal ini, Iman memiliki klien bernama Ahmad dan ia bertugas sebagai pengacara untuk membantu Ahmad di persidangan.

Nantinya, Ahmad dan Iman saling berinteraksi secara langsung. Iman akan mengarahkan Ahmad dalam menjawab pertanyaan dari hakim, memberikan masukan, hingga sejumlah saran yang dibutuhkan.

Itu dia perbedaan antara customer, consumer, dan client. Semoga dapat membantu detikers!


(ilf/fds)

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial